GEGER, Ribuan Ikan Berserakan di Jalan Kota Singkawang, Ada Penampakan Ikan Tapah di Bekas Karhutla

GEGER, Ribuan Ikan Berserakan di Jalan Kota Singkawang, Ada Penampakan Ikan Tapah di Bekas Karhutla

Facebook/Tjhai Hanna
GEGER, Ribuan Ikan Berserakan di Jalan Kota Singkawang, Ada Penampakan Ikan Tapah di Bekas Karhutla 

Dewa Asang: Jgn ambil byklah kasian sama yg punya, 2 ekor gak apa buat goreng

Yetty Zhu: Klo share berita tunjukin juga kejadian asli kenapa bisa ada ikan dijalan, jangan sampai org yg komen asal komen padahal ga tau kejadian sebenarnya

Yulianti: Orang yang dapet gratis mah seneng orang yang punya tambak nagis ngak ape2 bang itung2 sedekah

Manda: Alhamdulilah.ibu" di sn tidak perlu belanja ikan lagi ke pasar

Monica Jesline Wijaya: dimasak enak ini maska asam pedas hehehe ambil 3-6 ekor blh x ya

LeeSung: Jgn memaluin org skw oh...
Org jatuh mala diambil kedapur
Jgn kyk org2
org musibah mala kena jarah barang2

Pemilik akun Tjhai Hanna pun menjawab beragam pertanyaan dalam kolom komentar.

“Mobil truk bw ikan patin pintunya terbuka ikan tumpah k jln semua,” tulis Tjhai Hanna.

Penampakan Ikan Tapah di Lokasi Karhutla Mempawah, Predator Air Tawar jadi Sumber Penghasilan

Video penampakan ikan tapah raksasa yang ditangkap warga di Sungai Telayar Dusun Telayar, Kota Mempawah, Rabu (2/10/2019).

Piluhan kilogram Ikan Tapah yang ditangkap nelayan menggunakan alat tangkap jenis bubu ini kemudian menggegerkan warga setempat.

Ikan-ikan Tapah ini dibawa ke Rumah Haji Boy yang terletak di kawan Mempawah Hilir untuk dijual sebagai penghasilan para nelayan.

Diketahui ikan Tapah ini ditangkap di bekas lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yaitu Sungai Telayar.

Sungai Telayar ini membentang sepanjang Dusun Tekam (Telayar), Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalbar, yang juga merupakan bagian perhuluan dari Sungai Mempawah.

Dusun Telayar beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan masyarakat luas karena menjadi salah satu wilayah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cukup parah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved