Tepat Hari Ini 9 Tahun Lalu, Gunung Merapi Meletus, Juru Kunci Mbah Maridjan Turut Jadi Korban
Aktivitas seismik dimulai pada akhir September 2010 dan menyebabkan letusan gunung berapi.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Pada 26 Oktober 2010 telah terjadi letusan Gunung Merapi yang berada di antara beberapa kota di Jawa Tengah, yakni Klaten, Boyolali, Magelang dan Yogyakarta.
Gunung yang merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia itu, meletus pada 9 tahun yang.
Letusan Merapi 2010 adalah rangkaian peristiwa gunung berapi yang terjadi di Merapi di Indonesia.
Aktivitas seismik dimulai pada akhir September 2010 dan menyebabkan letusan gunung berapi.
Sedikitnya, 353 orang tewas dalam perisitwa tersebut termasuk Mbah Maridjan.
Berikut kronologi kejadian letusan Gunung Merapi dirangkum dari beberapa sumber.
- 20 September, Status Gunung Merapi dinaikkan dari Normal menjadi Waspada oleh BPPTK Yogyakarta.
- 21 Oktober, Status berubah menjadi Siaga pada pukul 18.00 WIB.
- 25 Oktober, BPPTK Yogyakarta meningkatkan status Gunung Merapi menjadi Awas pada pukul 06.00 WIB.
- 26 Oktober, Gunung Merapi memasuki tahap erupsi. Menurut laporan BPPTKA, letusan terjadi sekitar pukul 17.02 WIB. Sedikitnya terjadi hingga tiga kali letusan. Letusan diiringi keluarnya awan panas setinggi 1,5 meter yang mengarah ke Kaliadem, Kepuharjo. Letusan ini menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km.
- 27 Oktober, Gunung Merapi pun meletus. Dari sekian lama penelitian gunung teraktif di dunia ini pun meletus.
- 28 Oktober, Gunung Merapi memuntahkan Lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54 WIB.
Selanjutnya, kronologi letusan Gunung Merapi dari menit ke menit.
- Pukul 17.02 mulai terjadi awan panas selama 9 menit