Menjelang Hari Sumpah Pemuda, Kapolres Indramayu Lakukan Sosialisasi ke Beberapa Kampus di Indramayu

Hal demikian menimbulkan kekhawatiran aksi demo akan kembali terjadi pada moment Hari Sumpah Pemuda nanti.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki saat gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2019, di Mapolres Indramayu, Selasa (28/5/2019) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Joko Widodo dan Maruf Amin resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Senin (21/10/2019).

//

Beruntung pada momen itu, tidak ada aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa maupun elemen masyarakat lainnya.

Meski demikian, ada kemungkinan gelombang aksi demonstrasi akan kembali terjadi pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2019 nanti.

Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki mengatakan, untuk mengantisipasi itu, pihaknya pada hari ini melakukan giat silaturahmi dan imbauan ke kampus-kampus yang ada di Indramayu.

"Ini kita lakukan untuk mengantisipasi pasca-pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (22/10/2019).

Sebagaimana di ketahui, dari pengalaman sebelumnya dalam peringatan tragedi G30SPKI pada tanggal 30 September 2019 gelombang aksi demonstrasi juga kembali pecah.

Dalam aksi itu, kericuhan dari masa pendemo dengan pihak keamanan tidak terelakan.

Hal demikian menimbulkan kekhawatiran aksi demo akan kembali terjadi pada moment Hari Sumpah Pemuda nanti.

Pantauan Tribuncirebon.com, ada dua kampus yang disambangi Kapolres Indramayu beserta jajaran dalam sosialisasi tersebut.

Dua kampus itu, yakni Universitas Wiralodra dan Amik Purnama Niaga Indramayu.

Di sana Kapolres juga memberi apresiasi kepada pihak kampus karena telah membantu memberi pengertian kepada seluruh mahasiswanya untuk menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Indramayu saat moment pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Ia juga meminta kepada kalangan akademisi agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoaks yang mengandung ujaran kebencian.

"Tentunya situasi yang kondusif ini harus kita jaga bersama sama, karena memelihara kamtibmas bukan hanya Tugas kepolisian saja melainkan peran aktif dari Mahasiswa dan para dosen serta Rektor juga," ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved