Asep Tinju Anak Tiri 10 Kali Sampai Pingsan dan Kritis, Nyawa Bocah Tak Tertolong, Meninggal Dunia
AP, bocah 3 tahun di Ciamis tewas mengenaskan pada Senin (21/10/2019) dinihari setelah dianiaya ayah tirinya
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS - AP, bocah 3 tahun di Ciamis tewas mengenaskan pada Senin (21/10/2019) dinihari setelah dianiaya ayah tirinya, Asep Doni (23).
Dilaporkan, bocah 3 tahun berjenis kelamin laki-laki itu tewas dengan luka memar di dagu dan pipi kanan serta dada.
AP adalah anak kandung dari Yesi Mulyasari (26), istri Asep Doni.
Mereka tinggal di tempat kos di Dusun Gandasari, Desa Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih, Ciamis.
Sehari-hari, Asep Doni yang sehari-hari bekerja di tempat peternakan ayam di Ciawi Tasikmalaya.
Menurut Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Parkoso, pada Selasa (22/10/2019), korban dipukul pelaku memakai tangan kosong sebanyak 10 kali sampai korban pingsan dan kritis.
Adapun bocah 3 tahun itu sempat dibawa ke Puskesmas Sindangkasih tapi nyawa korban tak tertolong lagi.

Saat memberi keterangan kepada media, Bismo Teguh Parkoso didampingi Wakapolres Kompol Lalu Wira Sutriana, Kasat Reskrim AKP Risqi Akbar, dan Kasubag Humas Iptu Hj Iis Yeni Idaningsih.
• Pamer Foto Seksi Sampai Terlihat Bagian Paha, Krisdayanti Dihujat Bertubi-tubi, Dianggap Tak Pantas
• INILAH Para Jenderal yang Bakal Gantikan Tito Karnavian Sebagai Kapolri, Ada Bekas Kapolres Bandung
• Bocah 3 Tahun di Ciamis Dipukul Ayah Tirinya 10 Kali Sampai Pingsan, Nyawanya Tak Tertolong Dokter
Kronologi kejadian menurut Kapolres AKBP Bismo Teguh Prakoso, sekitar pukul 00.15 dinihari, Asep Doni baru pulang dari tempat kerjanya di Ciawi.
Ia pulang menggunakan sepeda motor tapi dalam kondisi mabuk. “Dalam perjalanan pulang ke Gunung Cupu pelaku sempat mampir ke sebuah warung dan minum ciu,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso.
Saat tiba di rumah, Senin dinihari pelaku mendapati korban sedang menangis merengek dan susah didiamkan. Pelaku berinisiatif membawa korban ke rumah ibu kandung pelaku di Sindangkasih dengan menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan korban tetap menangis. Akhirnya pelaku naik pitam, sepeda motor diparkirkan di sisi jalan. Kemudian pelaku memukul korban dengan kepalan tangan kosong.
Tinju pelaku melayang ke dagu, pipi, dan dada korban sehingga korban jatuh pingsan. “Pelaku mengaku memukul korban sebanyak 10 kali,” jelasnya.
Melihat anak tirinya pingsan, pelaku sempat panik dan kemudian membawa korban ke Puskesmas Sindangkasih.