Tahun Depan DAK Kota Cirebon Naik, Kepala BKD Sebut Serapan Anggaran Masih Minim Karena Alasan Ini

Tahun Depan DAK Kota Cirebon Naik, Kepala BKD Sebut Serapan Anggaran Masih Minim Karena Alasan Ini

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Agus Mulyadi. 

Menurut dia, hingga bulan ini serapan APBD 2019 di Kota Cirebon baru mencapai 57 persen.

Karenanya, masih minimnya penyerapan anggaran tahun ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemkot Cirebon.

"Tentunya ini menjadi evaluasi kami agar penyerapan anggaran tahun depan lebih baik," kata Agus Mulyadi saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (11/10/2019).

Pajak STNK Anda Mati? Siap-siap Hapus Identitas dan Kena Sanksi Penjara 2 Bulan atau Denda 500 Ribu

Pihaknya berharap tahun depan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) strategis untuk menyelesaikan detail engineering design (DED) perencanaan sebelum 2020.

Agar setelah disetujui bisa secepatnya dilakukan proses lelang di akhir 2019.

"Pelaksanaan proyeknya bisa langsung dilaksanakan pada 2020," ujar Agus Mulyadi.

Serapan anggaran APBD 2019 Kota Cirebon masih minim.

Kasus Penusukan Wiranto, Pengamat: Wiranto Dianggap Setan Besar dan Thaghut

Hingga Oktober 2019, serapan anggaran APBD baru mencapai 57 persen.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengatakan, ada beberapa penyebab yang membuat serapan anggaran masih minim pada triwupan keempat ini.

"Di antaranya dikarenakan molornya
sejumlah lelang," ujar Agus Mulyadi saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Jumat (11/10/2019).

Ia mengatakan, imbas dari molornya lelang itu membuat pekerjaan dan pencairan anggaran juga tertunda.

Presiden Jokowi Minta Sesneg dan Seskab Soal Pengamanan Pejabat, Sudjiwo Tedjo Sentil Bilang Gini

Padahal, jika proses lelang tersebut tepat waktu maka penyerapan anggarannya juga lebih cepat.

Selain itu, menurut dia, masih adanya sejumlah pekerjaan dengan nilai yang cukup besar yang belum selesai.

Salah satu di antaranya ialah proyek Revitalisasi Alun-Alun Kejaksan dan proyek RSD Gunung jati.

Bahkan, untuk proyek Revitalisasi Alun-alun yang berada di Jalan Kartini, Kota Cirebon, itu belum ada penyerapan anggaran.

Emak-emak Paruh Baya Jual Anak di Bawah Umur ke Lelaki Hidung Belang, Tarif Semalam Rp 250 Ribu

"Karena mekanisme pencairannya baru bisa dilakukan setelah pekerjaannya tuntas," kata Agus Mulyadi.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved