Bapak dan Anak Asal Majalengka Jadi Korban Kerusuhan Wamena, Sang Anak Alami Luka-luka

Dua warga Kabupaten Majalengka dikabarkan berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya saat kerusuhan

HO Tribunnews
Massa pengunjuk rasa membakar kantor Bupati Jayawijaya di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019) pagi. (Hand-Out) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA - Dua warga Kabupaten Majalengka dikabarkan berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya saat kerusuhan beberapa waktu lalu.

Diduga, salah satu dari mereka menjadi korban dengan mengalami luka-luka dah harus dirujuk ke rumah sakit.

Mereka merupakan warga Desa Nanggewer, di Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.

Saat ditemui dirumahnya, hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Nanggewer, Adi Munadi.

Adi mengatakan dua warganya yang kini berada di Wamena yaitu Baridin (36) dan Reza (20).

Disampaikan dia, mereka merupakan bapak dan anak yang sejak dua tahun terakhir berada di Wamena untuk bekerja.

"Mereka di sana berdagang pakaian, sebenarnya ada 3 orang di sana, namun satu lagi, si Nasono pindah ke Sukabumi. Nah si Reza, saat terjadi kerusuhan dia menjadi korban," ujar Adi, Jumat (4/10/2019).

Lanjut Adi mengemukakan, saat kerusuhan terjadi, Baridin dan Reza sedang beraktivitas di Pasar.

Sedangkan, Nasono masih berada di kontrakkan.

"Reza menjadi korban, ia mengalami luka-luka, bahkan sepeda motor dan barang dagangannya di rusak oleh para perusuh. Sedangkan, Baridin bisa lari dan menyelamatkan diri," ucap dia.

"Melihat anaknya terperangkap di lokasi kerusuhan, Baridin mengadu ke TNI dan Polisi untuk segera menyelamatkan Reza. Akhirnya mereka pun diungsikan ke Jayapura," kata Adi.

Pasca-kerusuhan, Adi menyampaikan bahwa keluarga tersebut ingin segera pulang ke kampung halamannya di Desa Nanggewer, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.

Mereka, kata dia, terakhir pulang pada Lebaran tahun 2019 ini.

Kerusuhan di Wamena, Pemkab Majalengka Masih Telusuri Adakah Warga Majalengka Yang Menjadi Korban

Seorang Perempuan Hamil Asal Kuningan Keguguran Akibat Trauma Kerusuhan di Wamena, Minta Dipulangkan

Demi Menjamin Keamanan Warga Jabar di Wamena, Ridwan Kamil Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat

Namun, karena terkendala biaya, mereka terpaksa terus berdagang dengan barang dagangan yang masih tersisa sembari mengumpulkan uang untuk pulang.

"Alhamdulilah, Reza makin memabik tapi dia kayanya trauma," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved