Siswa SMKN 4 Kuningan Diamankan Polisi Saat Hendak Demo ke Senayan, Pamit ke Orangtua PKL di Cirebon
Seorang siswa kelas 12 SMKN 4 Kuningan, YI (18), diamankan beserta puluhan pelajar lainnya ketika hendak berdemo ke Gedung DPR RI
Keluarga Sempat Khawatir
Adon (44), kakak kandung Joko Widodo mengatakan, keluarga sempat panik dan khawatir ketika tahu Joko Widodo dan Muhammad Saefuddin turut diamankan polisi.
Terlebih, saat kericuhan kemarin, banyak beredar vedoe kekerasan yang beredar di media sosial.
"Takut liat video ada orang dipukulin, kita ngeri kepikiran itu dia (Joko Widodo dan Muhammad Saefuddin), kata Adon di Bekasi, Selasa (1/10/2019).
• Niat Jalan-jalan ke Monas Ajak Ponakannya, Joko Widodo Justru Diamankan Polisi Saat Ricuh Unjuk Rasa
• Ratusan Petani Unjuk Rasa, Pemkab Indramayu Akhirnya Sepakati Tuntutan Para Petani& Janjikan Hal Ini
• Belasan Pelajar Majalengka Diamankan Saat Unjuk Rasa, Bupati Karna Sobahi Beri Tanggapan Begini
Muhammad Saefuddin kata Adon, sempat balik ke rumah, dia kabur ketika polisi menggiring mereka. Kondisinya saat itu sudah pucat, pemuda berusia 23 tahun itu ketakukan dan terpaksa kabur melalui toilet Polda Metro Jaya.
"Saefuddin sempet pulang tadi pagi, dia sendiri doang, kalau diakan agak kurang ya bawaan dari kecil enggak bisa baca, enggak bisa nulis, pas di introgasi panik kali dia kabur sendiri," jelasnya.
Namun, polisi sebanyak enam orang kembali memjemput Saefuddin di kediamannya daerah Kampung Sawah, RT01/02, Kelurahan Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi.
"Udah di bawa lagi, sekalian sama keluarga bapak saya sama abang saya (orangtua Saefuddin) udah ke sana (Polda) lagi ngurusin," imbuhnya.
Dia berharap kondisi adik serta keponakannya baik-baik saja, kejadian ini tentu sangat menunjang keluarga lantaran, sejak kemarin dua pemuda ini pamit untuk liburan ke Monas, bukan untuk ikut unjuk rasa.
"Saya kurang tahu kondisinya (Joko Widodo), namanya udah ketangkepkan udah beda, kalau si Saefuddin pas tadi sempet pulang ya begitu pucet mukanya ketakutan," jelas dia. (*)