Perahu Nelayan Terbalik di Muara Sungai Pangandaran, 2 Orang Selamat 1 Orang Masih Dicari Tim SAR
Basarnas Bandung telah berkoordinasi dengan Pos TNI AL Pangandaran untuk mencari korban.
TRIBUNCIREBON.COM - Perahu nelayan Jaya Abadi terbalik di perairan muara Sungai Bojong Salawe, Dusun Karang Jaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (1/10/2019) pukul 23.15 WIB.
Perahu terbalik setelah dihantam gelombang.
"Satu tim rescue diterjunkan dalam operasi SAR kecelakaan kapal nelayan Jaya Abadi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/10/2019).
• Seorang Ibu Diusir dari Acara Pernikahan Anak Kandungnya Sendiri, Menantu Tak Mau Bertemu Mertuanya
• Dicabuli Ayah Tirinya, Sang Anak Justru Diusir dan Dibilang Pelakor oleh Ibu Kandung
Dia menjelaskan, ada tiga orang yang berada di perahu tersebut saat kejadian. Dua orang dapat menyelamatkan diri dan satu orang masih dalam pencarian.
"Kami menerima informasi hari ini pukul 09.00 WIB dari pihak Pos TNI AL Pangandaran," katanya.
Deden melanjutkan, dua orang selamat atas nama Wawan (22) dan Arsidin (50), sedangkan korban yang masih dicari ialah Elan Suherlan (47).
• Sering Dibilang Mirip Cewek, Abash Akhirnya Mau Buka Baju & Pamer Tubuh Usai Dibujuk Lucinta Luna
• Hasil Edit Foto Abash & Lucinta Luna Curi Perhatian, Kepala Abash Disebut Tak Sinkron dengan Badan
Basarnas Bandung telah berkoordinasi dengan Pos TNI AL Pangandaran untuk mencari korban.
Langkah selanjutnya, kata Deden, pihaknya berencana menyisir permukaan air dengan menggunakan satu unit LCR.
Pada pencarian ini, Basarnas menggunakan satu rescue car compartment, satu set Palsar Air, LCR, satu set mopel, peralatan medis dan peralatan komunikasi dengan unsur SAR gabungan dari Pos AL Pangandaran.
Sebelumnya juga terjadi peristiwa perahu arad milik nelayan Kabupaten Indramayu yang ditemukan terombang-ambing di tengah lautan tanpa nahkoda, Kamis (8/8/2019).
Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Minuddin mengatakan, perahu tersebut bertuliskan "BARU TENANG" dan terombang-ambing di sekitaran Perairan Eretan Kabupaten Indramayu.
"Tadi kami mendapat laporan adanya perahu nelayan tanpa nahkoda yang terombang-ambing di tengah lautan," ujar dia saat dihubungi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler.
Minuddin menyampaikan, berdasarkan informasi yang didapat Tagana Indramayu, perahu itu milik salah seorang nelayan bernama Tori (48) warga Blok Pang Pang 1 RT 3/RW 1 Desa Ereran Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
• Siswa SMKN 4 Kuningan Diamankan Polisi Saat Hendak Demo ke Senayan, Pamit ke Orangtua PKL di Cirebon
• Sudah Terjadi Keenam Kali, Maling di Cimahi Bobol Rumah Hingga Gondol 2 Tabung Gas dan Mesin Pompa
Menurut kesaksian istri korban, Aminih (48) disampaikan Minuddin, korban berangkat melaut pada Kamis (8/8/2019) dini hari sekitar 04.00 WIB.
Hingga saat ini, kata dia, korban belum kembali, sedangkan di atas perahu milik korban tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.