445 Personil Gabungan Siap Amankan Aksi Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Majalengka Tolak RUU KUHP
Polres Majalengka mengerahkan 445 personil demi mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi Mahasiswa Majalengka
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA - Polres Majalengka mengerahkan 445 personil demi mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi Mahasiswa Majalengka, Senin (30/9/2019).
Ratusan kepolisian itu akan dibantu juga oleh anggota TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP Kabupaten Majalengka.
Demi unjuk rasa itu berjalan aman, Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono turun langsung memimpin apel persiapan unjuk rasa.

Apel tersebut dilakukan dua jam sebelum digelarnya aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi kemahasiswaan Majalengka.
Bahkan orang nomor satu di jajaran Polres Majalengka itu mengatakan, sebagai antisipasi kejadian yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat, pihaknya menerjunkan 445 personil Polres Majalengka.
"Kami kerahkan 445 personil Polri dan dibantu juga oleh anggota TNI, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Majalengka untuk mengamankan aksi mahasiswa menyampaikan aspirasi bisa berjalan lancar," ujar AKBP Mariyono, Senin (30/9/2019).
Aksi unjuk rasa sendiri digelar sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa sebagai penyambung lidah rakyat atas tidak RUU KUHP.
Aliansi mahasiswa tersebut akan bergerak dari Lapangan GGM Majalengka menuju Gedung DPRD Majalengka
Tolak RUU KUHP yang Tak Masuk Akal
Aksi itu dalam bentuk menolak Revisi Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang dinilai tak masuk akal.
Aliansi Mahasiswa tersebut tergabung dalam berbagai kampus dan organisasi kemahasiswaan di Majalengka, di antaranya, Universitas Majalengka (Unma), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Majalengka, dan SEMA AKPER YPIB Majalengka.
Pantauan Tribuncirebon.com, ribuan mahasiswa sudah berkumpul di titik kumpul, yaitu di lapangan GGM Majalengka yang sudah disepakati.
Aliansi mahasiswa yang diperkirakan ada ribuan ini, sudah menggunakan jas almamater sesuai dengan identitas masing-masing.
Selain itu, beberapa mahasiswa juga sudah memegang berbagai macam spanduk yang sudah ditulisi dengan kalimat penolakan RUU KUHP tersebut.
Rencananya, pada pukul 09.30 WIB ribuan mahasiswa tersebut akan mulai bergerak menuju gedung DPRD Kabupaten Majalengka. (*)