Terduga Teroris Indramayu Ditangkap
Doni Kenalan dengan Perempuan di Medsos, Diajak Masuk Jaringan Teroris, Berencana Bom Kantor Polisi
Kuwu Cangko, Faturohman mengatakan, Doni masuk kedalam jaringan terorisme di daerah Bekasi,
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Kuwu Desa Cangko, Faturohman mengatakan, anggota Densus 88 yang melakukan penggerebekan dan meangkap Doni berpakaian baju preman.
"Tadi sebelum zuhur, sekitar pukul 11.00 WIB kurang lebih," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Dijelaskan dia, saat penggerebekan tim Densus 88 hanya membawa Doni seorang diri.
Sementara itu, ia mengaku terkejut dengan kedatangan tim anti teror ke rumah salah seorang warganya tersebut.
Ia juga tidak menyangka bahwa ada warganya yang masih berusia remaja terindikasi jaringan terorisme.
Faturohman mengaku tidak mengetahui secara pasti jaringan terorisme mana yang diikuti oleh Doni.
Namun, katanya, Doni diketahui masuk ke dalam jaringan terorisme di daerah Bekasi, Jawa Barat.
"Katanya sih masuk jaringan itu dari media sosial," ujar dia.
Adapun dalam penggerebekan itu, tim Densus 88 menggeledah seluruh bagian rumah orangtua Doni.
Disebutkan Faturohman, anggota Densus 88 membawa sebuah toples yang di dalamnya diduga bom rakitan.
"Ada satu toples tadi yang dibawa bersama dengan Doni," ujar dia.