Kesehatan
Hati-hati, Kanker Serviks Stadium Awal Tidak Ada Gejala Apapun, Wanita Harus Perhatikan Hal Ini
Kanker serviks telah menyerang sekitar 15.000 wanita Indonesia setiap tahunnya.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Berlanjut ke stadium 1b, terjadi peningkatan ukuran sel kanker yang signifikan.
Stadium Kanker Serviks 2 – Sel-sel kanker mulai menginvasi keluar namun tidak mencapai dinding pelvis. Diperkirakan 1/3 bagian bawah vagina sudah terserang kanker.
Stadium Kanker Serviks 3 – Kanker mulai memperparah dengan menjalar ke dinding pelvis. Pada stadium ini, terjadi pula kegagalan ginjal atau disebut juga dengan hidronefrosis.
Stadium Kanker Serviks 4 – Luas karsinoma sudah menyebar ke organ yang berdekatan dengan vagina, seperti mukosa kandung kemih atau dinding pelvis. Dalam beberapa kasus, sel-sel kankerini pun akan menyerang organ-organ lain di dalam tubuh.
Pengobatan Sesuai Stadium Kanker Serviks
Dokter akan memberikan penanganan yang tentu berbeda-beda disesuaikan dengan stadium kanker serviks tersebut.
Pembedahan dan pengangkatan jaringan yang mengandung sel kanker bisa saja dilakukan pada stadium awal.
Bila kanker baru ditemukan pada stadium lanjut, dokter akan menganjurkan kemoterapi, radioterapi, ataupun kemoradioterapi.
Walaupun bisa dinyatakan sembuh, terapi-terapi tersebut dapat mempengaruhi sel-sel sehat dalam tubuh dan meningkatkan resiko terjadinya kanker yang baru.
Pengobatan lainnya sesuai stadium kanker serviks antara lain:
1. Cone Biopsi – Pemeriksaan kanker serviks dengan mengambil sedikit sel-sel pada leher rahim.
2. Pemanasan – Biasa dilakukan dengan sinar laser ataupun diathermy.
3. Pembedahan – Bagian-bagian yang terdapat karsinoma akan diangkat sehingga tidak dapat menyebar.
4. Radioterapi – Tindakan pemberantasan sel-sel kanker dengan memanfaatkan sinar x berkekuatan tinggi. Metode ini dapat dilakukan secara eksternal ataupun internal.
Lalu Bagaimana Cara Mencegah Kanker Serviks?