VIDEO - Kebakaran di Gunung Kerud, Jatihurip Sumedang Utara, Warga: Itu Gunung Batu Siah Kahuruan
Kebakaran tersebut terjadi di hampir seluruh permukaan bukit batu tersebut. Saking besarnya, kobaran api terlihat dari jarak satu kilometer.
Laporan Wartawan Tribun, Seli Andina Miranti
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Si jago merah membakar lahan di atas Gunung Kerud yang terletak di Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Minggu (15/9/2019) malam.
Kebakaran tersebut terjadi di hampir seluruh permukaan bukit batu tersebut. Saking besarnya, kobaran api terlihat dari jarak satu kilometer.
Menurut salah seorang saksi mata, Fahri (21), warga sekitar, api baru diketahui sejak pukul 18.30 WIB.
"Pas pertama lihat itu pas lagi tiduran, itu terdengar suara yang terbakar, pletak pletek pletak pletek," ujar Fahri.
• Baru Selesai Gelar Tahlilan Suaminya yang Wafat, Janda Ini Langsung Berhubungan Badan dengan Pemuda
• VIRAL Curhatan Seorang Anak, Sakit Hati Lihat Wajah Ayahnya Babak Belur Dipukul Geng Motor di Cimahi
Saat keluar, Fahri mengatakan, api sudah terlihat besar dan melalap hampir semua lahan di Gunung Kerud.
Lokasi Gunung Kerud yang dekat dengan pemukiman membuat warga panik karena takut api merambat hingga ke pemukiman.
"Tapi alhamdulillah pemadam kebakaran segera datang," ujar Fahri.
Api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 21.00 WIB.
Kebakaran yang terjadi di Gunung Kerud, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Minggu (15/9/2019) malam rupanya terekam kamera.
Salah seorang warga yang tinggal di dekat Gunung Kerud sempat mengabadikan peristiwa kebakaran tersebut menggunakan kamera ponsel.
Dalam video terdengar percakapan beberapa warga.
"Nung, Ateu, itu gunung batu siah kahuruan ateu. urang ningalian angle nu alus," ujar seorang perempuan dalam video tersebut.
Lalu terdengar suara seorang lelaki yang mengomentari kebakaran tersebut.
"Hai hai, kadieu geura, itu tingali geura, meni indah. Naha eta mah tatarolokan kahuruan," ujar lelaki tersebut.
• Fakta-fakta Video Mesum Amatir Ibu Muda vs Sopir Truk, Aksi Ranjang Jadi Viral, Durasi 3 Menit
Sementara itu, kebakaran yang terjadi di bukit batu tersebut sempat membuat warga sekitar panik.
Pasalnya titik api berada tidak jauh dari pemukiman penduduk yang dekat dengan Gunung Kerud.
Hal tersebut dibenarkan Komandan Regu Damkar Sumedang, Sukarno.
"Dekat ke permukiman, hanya 20 hingga 50 meter lah jaraknya, jadi berbahaya. Apalagi angin sedang bertiup kencang," ujar Sukarno.
Sukarno pun mengungkapkan sulitnya memadamkan api yang membakar lahan di Gunung Kerud.
Pasalnya, peralatan yamg dimiliki Pemadam Kebalaran Kabupaten Sumedang tidak memadai untuk melakukan pemadaman di atas gunung.
"Kami sempat (memadamkan api) manual katena karena ini kan di gunung, sementara peralatan kami terbatas," ujarnya. (*)