Kim Kardashian Positif Idap Lupus,Ini Gejala-gejala Lupus yang Sering Dihiraukan & Cara Mengobatinya

Kim Kardashian Positif Idap Lupus,Ini Gejala-gejala Lupus yang Sering Dihiraukan & Cara Mengobatinya

Pop Sugar
Kim Kardashian 

TRIBUNCIREBON.COM-Kabar mengejutkan dartang dari Istri penyanyi rap Kanye West, Kim Kardashian menangis saat dinyatakan positif lupus. 

Hal itu terungkap dalam tayangan di akun YouTube Keeping Up Wtih The Kardashians pada Senin (9/9/2019)dikutip dari Kompas.com

Mulanya, Kim Kardashian mengeluhkan tangannya bengkak.

“Saya merasa sangat lelah, sangat mual, dan tangan ini benar-benar bengkak. Rasanya hancur berantakan. Tanganku mati rasa," kata Kim.

Kim Kardashian kemudian pergi ke dokter dan menjalani tes darah. Kim mengaku ketakutan dan panik. 

Masker Kunyit Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat Hingga Kurangi Kerutan, Yuk Coba Bikin & Pakai di Wajah

Sering Pusing Kepala Hebat? Hati-hati Mungkin Anda Alami Vertigo, Begini Gejala & Cara Mengobatinya

Tak lama kemudian, dr. Daniel Wallace melalui sambungan telepon dengan Kim mengatakan hasil pemeriksaan positif lupus.

Selain itu, Kim Kardashian juga memiliki rheumatoid arthritis (RA) atau peradangan sendi yang juga penyakit autoimun.

Saat mendengar hasil tersebut, Kim telihat menitikkan air mata dan mengambil tisu untuk mengusap air matanya.

Ibu empat anak itu kemudian menanyakan lebih lanjut mengenai penyakit tersebut.

Sering Alami Ketindihan Saat Tidur? Begini Penjelasan Medis Tentang Sleep Paralysis

Penyebab & gejala Lupus

Banyak orang yang belum memahami apa itu Lupus

Bahkan gejala-gejala Lupus sering kali disepelekan oleh orang.

Dilansir Tribuncirebon.com dari alodokter.com, Lupus Lupus adalah penyakit peradangan (inflamasi) kronis yang disebabkan oleh sistem imun atau kekebalan tubuh yang menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh sendiri.

Lupus disebut penyakit autoimun. Lupus dapat menyerang berbagai bagian dan organ tubuh seperti kulit, sendi, sel darah, ginjal, paru-paru, jantung, otak, dan sumsum tulang belakang.

Penyebab Lupus

Walaupun penyebab Lupus belum diketahui, namun interaksi faktor genetik, lingkungan, dan hormonal diduga menjadi penyebabnya.

Akan tetapi, bagaimana mekanismenya belum dapat dipastikan.

Beberapa faktor yang diduga dapat memicu timbulnya Lupus pada seseorang, antara lain adalah:

Selain Nyeri Perut, Gejala-gejala Ini Sering Terjadi Pada Wanita Saat PMS, Begini Cara Mengatasinya

Faktor genetik. Diduga terdapat hubungan antara pengaruh faktor genetik dan Lupus karena seringkali ditemukan adanya anggota keluarga penderita yang juga merupakan penderita Lupus.

Hormon. Sembilan dari sepuluh penderita Lupus adalah wanita. Wanita menghasilkan hormon estrogen lebih banyak dibanding pria.

Estrogen diketahui sebagai hormon yang memperkuat sistem kekebalan tubuh (immunoenhancing), yang artinya wanita memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dibanding dengan pria.

Untuk alasan ini, wanita lebih mudah terserang penyakit autoimun bila dibandingkan dengan pria. Perubahan hormon saat masa pubertas atau kehamilan juga dapat memicu timbulnya Lupus.

Tingginya kadar estrogen saat hamil diduga memicu Lupus

Cara Ampuh untuk Mengontrol Gula Darah, Jangan Sampai Anda Terkena Diabetes !

Lingkungan. Berbagai macam faktor lingkungan yang diduga dapat memicu timbulnya lupus antara lain infeksi bakteri dan virus (salah satunya virus Epstein Barr), stres, paparan sinar matahari (ultraviolet), merokok, serta beberapa zat kimia seperti merkuri dan silika.

Berikut ini gejala-gejala Lupus :

Berikut adalah gejala-gejala yang dialami oleh penderita Lupus:

-Sariawan berulang.
-Demam yang tidak diketahui penyebabnya.
-Hipertensi.
-Limfadenopati.
-Sakit kepala.
-Migrain.
-Rambut rontok.
-Mata kering.
-Depresi.
-Nyeri dada.
-Hilang ingatan.
-Napas pendek akibat anemia, inflamasi paru-paru atau jantung.
-Retensi dan akumulasi cairan tubuh, salah satunya terjadi pembengkakan pada pergelangan kaki.
Jari-jari tangan dan kaki yang memutih atau membiru jika terpapar hawa dingin atau karena stres (fenomena Raynaud).

Inilah cara mengobati Lupus :

Jenis obat dan dosis yang diberikan kepada satu penderita lupus tidak sama dengan penderita lupus yang lain, dan dapat berganti dari waktu ke waktu tergantung dari gejala yang dirasakan dan tingkat keparahannya.

Berikut ini adalah obat-obatan yang mungkin dibutuhkan oleh penderita Lupus :

-Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Nyeri sendi atau otot merupakan salah satu gejala utama Lupus.

Dokter akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs) untuk mengurangi gejala ini seperti ibuprofen dan diclofenac.

Meski demikian, penderita Lupus sebaiknya waspada terhadap efek samping OAINS seperti perdarahan lambung, masalah pada ginjal, dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Untuk mencegah efek samping perdarahan lambung, dokter dapat memberikan obat tambahan untuk melindungi lambung.

Kortikosteroid. Kortikosteroid seperti methylprednisolone dapat mengurangi peradangan dengan cepat dan efektif.

Obat ini biasanya diberikan oleh dokter jika penderita Lupus mengalami gejala yang parah atau sedang aktif. Pada tahap awal. obat ini akan diberikan dalam dosis tinggi.

Hydroxychloroquine. Selain pernah digunakan untuk menangani malaria, obat ini juga efektif untuk mengobati beberapa gejala utama Lupus seperti nyeri sendi dan otot, kelelahan, dan ruam pada kulit. Dokter umumnya akan menganjurkan konsumsi obat ini untuk jangka panjang.

Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya serangan gejala yang parah, mencegah aktifnya penyakit, dan mencegah munculnya komplikasi yang lebih serius.

 Obat Imunosupresan. Cara kerja obat ini adalah dengan menekan sistem kekebalan tubuh.

Ada beberapa jenis imunosupresan yang biasanya diberikan dokter, yaitu azathioprine, mycophenolate mofetil, cyclophosphamide, dan methotrexate.

Jenis obat dan dosis yang diberikan kepada satu penderita lupus tidak sama dengan penderita lupus yang lain, dan dapat berganti dari waktu ke waktu tergantung dari gejala yang dirasakan dan tingkat keparahannya.

Ada baiknya jika anda selalu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan obat apa yang tepat untuk anda gunakan. (Tribuncirebon.com/Mutiara Erlanti)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved