Video Mesum Warga Sumedang Ada yang Tersebar Dinilai Mencoreng Citra Sumedang yang Agamis
Video Mesum Warga Sumedang Ada yang Tersebar Dinilai Mencoreng Citra Sumedang yang Agamis
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Ada video porno yang diperankan dua warga Sumedang menjadi bahan pembicaraan masyarakat.
Tak sedikit masyarakat yang mengaku kecewa dengan adanya video porno yang tersebar lewat jejaring internet tersebut.
Ditemui Tribun Jabar di Graha Insun Medal Kabupaten Sumedang, Selasa (10/9/2019), Cepi (30) warga Karapyak, Kabupaten Sumedang, mengaku kecewa dengan adanya video tersebut.
• IJABI Gelar Haul Imam Husain as di Bandung Tanpa Adanya Gangguan Intoleran
• Artis Cantik Vanessa Angel Semakin Liar,Pose Sensual di Konten Youtube Gunakan Piyama & Baju Seksi
"Ya nama baik Sumedang tercoret karena adanya video viral ini, padahal kan salah satu yang jadi visi misi Bupati Sumedang itu kan agamis, tapi malah ada yang mesum," ujar Cepi.
Cepi mengatakan, dirinya mendapat video porno tersebut dari grup-grup percakapan dan media sosial seperti instagram.
Selaim Cepi, Prima (32), warga Kotakulon, Kabupaten Sumedang, pun mengungkapkan tanggapannya.
Prima mengaku, dengan adanya video asusila yang beredar di masyarakat, ada dua sisi yang dirasakan masyarakat Sumedang.
• FAKTA Fatir Ahmad Bocah yang Meninggal Karena Dibully, Arwahnya Datang Hingga Permintaan Terakhirnya
Di satu sisi, Prima mengatakan, dirinya kaget dengan beredarnya video mesum tersebut, namun di sisi lain, dirinya mengaku penasaran pada isinya.
Meski, lanjutnya, tak dipungkiri dirinya mengaku kecewa dan malu gara-gara video asusila yang diperankan warga Sumedang tersebut.
"Ya saya harap hukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku, yang penting tidak lagi melakukan hal seperti itu," ujarnya.
Kronologi
Warga Kabupaten Sumedang dikejutkan dengan beredarnya video porno yang diduga diperankan oleh warga Sumedang.
Petugas kepolisian sendiri saat ini sedang mendalami kasus video porno tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo, melalui pesan singkat, Selasa (10/9/2019).
