Usai Ditusuk Pria yang Ia Tolak Cintanya, ZPD Menangis & Lari ke Sekolah untuk Minta Tolong
Usai Ditusuk Pria yang Ia Tolak Cintanya, ZPD Menangis & Lari ke Sekolah untuk Minta Tolong
Dalam keadaan tak berkutik, pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Sumur Bandung. "Saat penggeledahan diketahui, pelaku tak cuma membawa satu pisau, tapi dua. Satu pisau dapur, satu pisau cukur," ujarnya.
Belakangan diketahui, pelaku penusukan bernama Ravindra Giantama (22). Ravinda mengaku mengenal ZPD sejak 2015 melalui instagram. Sejak itu, ia pun kerap menguntitnya.
"Saya tahu dia dari temen nongkrong saya. Terus follow instagramnya. Stalking juga melalui instastory-nya. Saat tahu (dari instastory) dia ada di Braga, saya ikutin dia ke Braga," kata Ravindra di Mapolsek Sumur Bandung.
Ravinda juga mengaku sempat mendapat kesempatan untuk berbincang dengan siswi kelas 11 tersebut. Menurutnya, RVD adalah sosok yang ramah, karena itu ia sangat menyukainya.
• Rayya Jadi Aktor Video Porno dari Tahun 2016, Bermain Dengan Wanita Selain Sosok V Vina Garut
Setelah pertemuannya yang pertama itu, kata Ravinda, ia sempat berupaya untuk kembali menemui ZPD.
"Saat itu, dia posting (unggah) sedang berada di acara Korea. Lalu saya samperin ke acara itu. Tapi, di sana dia sudah berubah, jadi jutek, enggak kayak pas di Braga," ujarnya.
• TERCIDUK, 30 Wanita Bandung Dijual Dijadikan Alat Pemuas Nafsu & Disimpan Sebagai PL juga Terapis
Bahkan, kata Ravindra, ZPD pun tak lagi ramah kepadanya di media sosial.
"Lewat instagramnya, dia bahkan bilang saya mukanya jelek dan serem. Saya sakit hati," ujarnya.
Ravinda mengaku semakin sakit hari saat mengetahui ZPD sudah punya kekasih.
"Saya suka sama Z, udah sempat menyatakan perasaan tapi di tolak," ujarnya.
Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Ari Purwanto, mengatakan sebelum melakukan aksinya, tersangka lebih dahulu melakukan observasi terhadap aktivitas korban. Pemantauan aktivitas korban dilakukan baik melalui media sosial maupun secara langsung.
"Tiga kali dia membututi (korban) sebelum melakukan aksinya," kata Kapolsek.
Aksi penusukan ini, menurut Kapolsek, sudah direncanakan, sebab pisau dapur yang digunakan telah disiapkan. Pisau yang digunakan untuk aksi nekatnya itu disembunyikan di saku jaket putih yang sedang dikenakan pelaku.
"Saat melihat korban, tersangka langsung mendekatinya dan menusuknya. Korban ditusuk pada bagian rusuk sebelah kanan," ujar Kapolsek.
Dari tangan pelaku, polisi menyita dua buah pisau sebagai barang bukti. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 351 KUHP Jo Pasal 80 UU No 17 Tahun 2016.