Sebelum Meninggal Dipukul Temannya, Fatir Ahmad Sempat Minta Hal Ini ke Orang Tuanya
Sebelum Meninggal Dipukul Temannya, Fatir Ahmad Sempat Minta Hal Ini ke Orang Tuanya
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Fatir Ahmad, bocah korban bullying oleh teman sepermainannya sempat meminta sepeda kepada orangtuanya.
Ia meminta sepeda sebelum kejadian naas menimpa dirinya akhir Bulan Agustus lalu.
Hal ini disampaikan, Ibunda Fatir Ahmad, Sri Ani Lestari (38) saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Selasa (10/9/2019).
• Kecelakaan Lagi di Tol Cipularang KM 91, Cewek Indigo Bongkar Sosok Bapak-bapak Botak Berseliweran
• Orang Tua Fatir Ahmad Sebut Pihak Terduga Pelaku Tidak Ada Itikad Baik untuk Minta Maaf
• Keluarga Fatir Ahmad Ingin Tenangkan Diri, Rundingkan Akan Tempuh Jalur Hukum Atau Kekeluargaan
Dikatakan Ani, sapaan akrabnya, sesaat kejadian pemukulan itu terjadi, beberapa hari sebelumnya, Fatir Ahmad pernah meminta ingin dibelikan sebuah sepeda.
Sesaat pascakejadian tersebut, Ani langsung merespon dan menjanjikan ingin membelikan sepeda kepada anaknya.
"Saya ingat, waktu sebelum kejadian dia ingin banget sepeda, makanya kemarin pas kejadian si Fatir sakit, saya mengatakan 'nak, sembuh yak, kalau sembuh ayo kita ke pasar beli sepeda'," ujar Ani, Selasa (10/9/2019).
• Timnas Indonesia vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia Malam Ini Tonton Via Live Streaming di Sini
Selain itu, disampaikan dia, selain sepeda dirinya juga sangat menyukai permainan PlayStation.
Namun, setelah dibelikan oleh Bapaknya, Fatir terlebih dahulu meinggal dunia.

"Bapaknya juga sudah membelikan PS, tapi belum sempat dimainkan oleh Fatir, keburu meninggal," ucap dia.
Sementara, Ayahanda Fatir Ahmad, Ruhiyat (38) mengatakan alasan dirinya membelikan sebuah PlayStation bertujuan agar anaknya betah di rumah.
Sehingga, Fatir Ahmad tidak sering berkeliaran main di luar yang dianggap teman-temannya suka menjailinya.
Diketahui, pada akhir bulan Agustus 2019 lalu, kejadian telah menimpa bocah bernama Fatir Ahmad yang sedang bermain dengan teman sepermainannya.
• Arwah Fatir Ahmad Korban Bullying Merasuki Tetangga Bilang Sang Ibunda Jangan Nangis Terus
• Orang Tua Fatir Ahmad Sebut Pihak Terduga Pelaku Tidak Ada Itikad Baik untuk Minta Maaf
Diduga, berawal dari saling ejek, Fatir Ahmad dipukul dan ditendang oleh teman yang lebih tua darinya, berinisial I.
Atas kejadian tersebut, Fatir Ahmad mengalami luka dibagian rahang hingga membengkak.
Akhirnya, setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pada Jumat, tanggal 30 Agustus 2019 sekitar pukul 12.00 WIB, Fatir Ahmad.menghembuskan nafas terakhir setelah kondisinya semakin memburuk hingga kejang-kejang.
Keluarga Korban masih Rundingkan Akan tempuh jalur Hukum atau kekeluargaan
Ruhiyat (38), ayah Fatir Ahmad, korban bullying oleh teman sepermainannya mengatakan pihaknya belum ingin memperkarakan kasus tersebut.
Ruhiyat beserta keluarga ingin menenangkan suasana terlebih dahulu khususnya Ibu Fatir Rahmad, Sri Ani Lestari (38) yang sangat terpukul atas kepergian anaknya.
"Masih mau diobrolkan lagi dengan keluarga, keluarga saya dan keluarga istri, baiknya kedepan seperti apa," ujar Ruhiyat, di kediamannya di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Selasa (10/9/2019).
• Sejumlah Rute Penerbangan Dipindahkan ke BIJB Kertajati, Suplai Avtur Masih Relatif Sedikit
Lanjut, Ruhiyat mengaku, jangan sampai pihaknya salah langkah dalam menyikapi kasus tersebut.
Oleh karena itu, keluarga kecil tersebut ingin menenangkan suasana terlebih dahulu atas kepergian Fatir Ahmad.
• Bebby Fey Ungkap Chat Mesum Dengan Youtuber yang Pernah Menyetubuhinya,Atta Halilintar Respon Begini
"Saya takutnya kalau sekarang, takut salah langkah, saya akan diskusikan terlebih dahulu, khususnya menenangkan terlebih dahulu keluarga kami yang sedang berkabung," ucap dia.
Sementara, Ibunda Fatir Ahmad, Sri Ani Lestari (38) mengatakan, dirinya sebenarnya ingin menghasilkan permasalahan tersebut.
Apalagi, kata dia, sesaat sebelum meninggal, Fatir Ahmad meminta untuk menghasilkan permasalahn tersebut.

"Ya saya sendiri inginya dibawa ke jalur hukum, apalagi itu kemauan anak saya sebelum meninggal. Tapi ya sudah jika nantinya kasus ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan, sebisa mungkin saya terima," kata Ani, biasa dia dipanggil.
• Ibunda Fatir Ahmad Sempat Minta Pertanggungjawaban, Namun Keluarga Terduga Pelaku Mengelak
Diketahui, pada akhir bulan Agustus 2019 lalu, kejadian telah menimpa bocah bernama Fatir Ahmad yang sedang bermain dengan teman sepermainannya.
Diduga, berawal dari saling ejek, Fatir Ahmad dipukul dan ditendang oleh teman yang lebih tua darinya, berinisial I.
Atas kejadian tersebut, Fatir Ahmad mengalami luka dibagian rahang hingga membengkak.
Akhirnya, setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pada Jumat, tanggal 30 Agustus 2019 sekitar pukul 12.00 WIB, Fatir Ahmad.menghembuskan nafas terakhir setelah kondisinya semakin memburuk hingga kejang-kejang.
• JADWAL & LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Malam Ini
Arwah Fatir Ahmad merasuki tetangga
Pascameninggalnya Fatir Ahmad yang menjadi korban bullying oleh teman sepermainannya, Ibunda Fatir, Sri Ani Lestari (38) menyebut arwah anaknya pernah datang.
"Beberapa hari lalu, arwah anak saya datang, masuk ke tubuh tetangga saya, Juan masih bocah juga. Fatir bilang, kalau saya jangan nangis terus, dan dia janji bakal terus ikutin dia (inisial I) biar ngaku," ujar Ani, biasa dia disapa, Senin (9/9/2019).
• Ibunda Fatir Ahmad Ngaku Sering Pingsan Saat Anaknya Meninggal Dipukul Temannya : Kangen Kamu De
Menyikapi kejadian seperti itu, Ani langsung mengambil sisi positifnya. Ia pun sudah tidak terlalu sering menangis dan sudah berusaha menerima kepergian putranya itu.
"Insya Allah saya sekarang sudah bisa menerima, ini demi anak saya untuk tidak lagi menangisi kepergiannya," ucap dia.
• Seorang Ibu Pergoki Anaknya Tengah Berbaring Dicabuli MT, MT Panik Langsung Pakai Celana
Wanita asal Kecamatan Leuwimunding itu menyampaikan, dengan datangnya arwah Fatir Ahmad ke tubuh tetangganya itu, merupakan sebuah petunjuk.
Ia menilai, Fatir Ahmad bakal membantu mengungkap peristiwa yang menimpanya itu.
"Ya pas kemarin merasuki tubuh tetangga, dia bilang bakal ngikutin inisial I, yang terduga pelaku pemukulan anak saya, ya semoga saja permasalahan ini cepat selesai, yang tenang di sana ya dek," kata Ani.
Diketahui, pada akhir bulan Agustus 2019 lalu, kejadian telah menimpa bocah bernama Fatir Ahmad yang sedang bermain dengan teman sepermainannya.

Diduga, berawal dari saling ejek, Fatir Ahmad dipukul dan ditendang oleh teman yang lebih tua darinya, berinisial I.
Atas kejadian tersebut, Fatir Ahmad mengalami luka dibagian rahang hingga membengkak. Akhirnya, setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pada Jumat, tanggal 30 Agustus 2019 sekitar pukul 12.00 WIB, Fatir Ahmad.menghembuskan nafas terakhir setelah kondisinya semakin memburuk hingga kejang-kejang. (*)