Piala Kuwu Cup Batal Digelar, Warga Sindang Indramayu Pertanyakan Alihfungsi Lapangan Gor Singalodra

Pergelaran Piala Kuwu Cup Desa Sindang 2019 batal digelar. Pembatalan turnamen ini terjadi akibat adanya pembangunan shelter

Tribun Cirebon.com/Handhika Rahman
Masyarakat Desa Sindang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Desa 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pergelaran Piala Kuwu Cup Desa Sindang 2019 batal digelar. Pembatalan turnamen ini terjadi akibat adanya pembangunan shelter PKL gusuran Bantaran Sungai Cimanuk.

Presidium Forum Masyarakat Desa Sindang (Formasi), Tomi Susanto mengatakan, Piala Kuwu Cup Desa Sindang sudah terselenggara rutin sejak tahun 1980 hingga sekarang. Namun, di tahun 2019 ini pergelaran tersebut terpaksa harus batal.

"Seharusnya perhelatan itu sudah digelar seminggu sebelum 17 Agustus 2019 dan pada hari kemerdekaan adalah laga final, tapi karena pembangunan ini untuk tahun 2019 tidak bisa digelar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (1/9/2019).

Alih Fungsi Lapangan, Warga Sindang Indramayu: Jika Tak Dihentikan, Kami Bawa Massa Lebih Banyak

Diskoperindag Indramayu Siapkan Shelter di GOR Singalodra untuk Puluhan PKL Sepanjang Sungai Cimanuk

Lokasi Relokasi PKL Sungai Cimanuk Dapat Penolakan Warga, Kuwu Desa Sindang Bilang Begini

Tomi Susanto menjelaskan persoalan alih fungsi lapangan sepakbola ini bukan masalah sepele.

Karena, banyak atlet-atlet sepakbola asal Indramayu khususnya yang berdomisili di Desa Sindang sangat bergantung pada lapangan sepakbola GOR Singalodra.

Selain itu, lapangan tersebut juga menjadi arena latihan para atlet panah National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Indramayu.

Tidak hanya itu, para pelajar sekolah yang berada di sekitaran Desa Sindang juga membutuhkan lapangan tersebut untuk kegiatan mata pelajaran olahraga.

"Saya minta pembangunan shelter ini untuk segera dikaji ulang," ujar dia.

Dirinya menegaskan, lapangan sepakbola ini harus segera dikembalikan lagi fungsinya. Apabila tidak diberhentikan, pihaknya akan mengerahkan masa dalam skala besar sebagai bentuk penolakan. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved