Datangi Kepala Sekolah, 2 Siswi SMA Pindahan Ini Terlihat Mabuk dan Langsung Dibawa Satpol PP

Dua calon siswi SMA Nesi Neomat Kupang, NG dan SA, diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kupang (NTT) karena mabuk miras

POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Calon Siswi SMA mabuk saat masuk ke ruang Kepala Sekolah hingga diamankan Satpol PP 

TRIBUNCIREBON.COM - Dua calon siswi SMA Nesi Neomat Kupang, NG dan SA, diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kupang (NTT) karena mabuk miras dan ribut dengan anggota Satpol PP Kabupaten Kupang di ex Kantor Bupati Kupang.

Keduanya diamankan di halaman Ex Kantor Bupati Kupang yang saat ini difungsikan sebagai gedung sekolah SMA Swasta Nesi Neomat, Rabu (28/8/2019).

Kepada Pos-Kupang.com, Kepala SMA Nesi Neomat, Simon Nesi, di ruang kerjanya terkait dua calon siswa tersebut mengatakan, kedua calon siswinya itu tampak seperti mabuk saat menjumpai dirinya di sekolah.

"Saya tidak tau mereka kenapa, yah mungkin minum alkohol entah di mana. Kelihatan memang seperti orang mabuk tapi saya berusaha untuk tenang mendengarkan mereka," ungkapnya.

Menurutnya, NG dan SA masih berstatus calon siswa. NG sebelumnya sudah mendatangi pihak sekolah.

Kali ini NG datang mengenakan pakaian seragam SMA juga membawa sahabatnya SA, mengenakan daster hijau lumut yang juga berniat sekolah di SMA Nesi Neomat.

Ia menjelaskan, berdasarkan pengakuan NG dan SA, keduanya merupakan siswi dropout dari salah satu SMA di Kota Kupang dan ingin melanjutkan pendidikan di SMA Nesi Neomat.

Lanjutnya, NG dan SA dipaksa keluar oleh anggota Satpol PP karena kurang sopan saat berbicara dengannya.

"Yah saya coba untuk tenangkan dua siswi ini, karena mereka memang sedang dalam kondisi yang tidak normal, tapi Satpol PP tegur mereka karena tidak sopan dan terjadilah keributan antarmereka," kata Simon.

Menurutnya, NG sangat marah karena ditegur oleh Satpol PP.

Bolos Sekolah dan Nongkrong di Belakang Rumah Makan, 3 Pelajar di Balongan Indramayu Dibawa Satpol

NEKAT Siswa Ini Perlihatkan Minum Minuman Seperti Anggur Merah, Mirisnya Dilakukan di Jam Pelajaran

VIDEO - Ridwan, Pelajar yang Menolong Polisi Terbakar di Cianjur, Mendapat Penghargaan dari Kapolda

"Setelah ditegur gara-gara tidak sopan,  mereka lalu saling adu mulut dan saya langsung menghubungi polisi di pos," ungkapnya.

Tak lama setelah itu, kata Simon, Satpol PP Kota Kupang datang lalu membawa NG dan SA ke Kantor Satpol PP.

"Saat Satpol PP Kota Kupang datang, NG dan SA sudah ada di mobil hijau.

Mereka mau diantar oleh anggota polisi dan anggota Satpol PP Kabupaten Kupang ke kantor Satpol PP Kota Kupang.

"Tapi dipindahkan ke mobil keranjang Satpol PP Kota Kupang," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved