TKW Tak Pulang 31 Tahun
Carmi TKW Asal Cirebon Sudah Tak Bisa Bicara Bahasa Indonesia, Bahasa Cirebon pun Sudah Tak Mengerti
Pada pukul Rabu (28/8/2019) pukul 20.00 WIB, keluarga mendapatkan kabar melalui sambungan telepon dari. . .
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Sambil menunjukan secarik ijazah kelulusan SD Carmi.
Ilyas bercerita, dia masih ingat, putri pertama dari sepuluh bersaudara itu berangkat menjadi buruh migran ke Arab Saudi satu tahun setelah Carmi lulus SD di tahun 1987.
Saat itu, Carmi masih berusia 17 tahun. Namun usia Carmi dituakan dari kelahiran 1971 menjadi 1958 atau 13 tahun lebih tua.
“Untuk persyaratan administrasi sih, jadi dituakan. Karena kalau 17 tahun tidak boleh berangkat,” kata Ilyas kepada Kompas.com, Minggu (28/7/2019).
Carmi berangkat melalui PT Umah Sejati Alwidah Jaya Sentosa di Jakarta. Ilyas memastikan, dirinya bersama ibunya sudah berulang kali melarang. Tetapi, Carmi bersikeras berangkat dengan alasan membantu ekonomi keluarga.
• Pamit Pergi Jadi TKW di Arab Saudi, Alis Juariah Menghilang Selama 21 Tahun Tanpa Kabar
Dia juga termotivasi dengan beberapa tetangga yang pergi menjadi TKW hingga berhasil membangun rumah. Sekitar tiga tahun setelah keberangkatan, keluarga di rumah menerima surat dari Carmi.
Dia mengabarkan terus sibuk kerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi. Carmi juga berjanji akan mengirimkan uang.
Namun sejak saat itu hingga Minggu (28/7/2019), Ilyas dan keluarga tak menerima satu rupiah pun kiriman Carmi.
Sofiyudin, paman Carmi menyampaikan, setelah surat itu, Carmi justru semakin tidak ada kabar.
Dia mengirimkan hanya beberapa surat hingga keluarga merasa kehilangan dan berupaya mendatangi perusahaan dan KBRI di Jakarta.
• Terlilit Utang Rp 10 Miliar, Aulia Bisa Sewa Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta, Ternyata Ini Pekerjaannya
“Kurun waktu tiga tahun masih bisa komunikasi pakai surat. Dulu kan belum ada HP. Setelah itu enggak ada kabar. Terus pas tahun ke-7 dilacak melalui KBRI, setelah itu tidak ada kabar. Enggak ada apa-apa,” kata Sofiyudin.
Sejak saat itu hingga saat ini, keluarga sudah putus komunikasi dengan Carmi selama 24 tahun.
Keluarga sudah berulang kali mendatangi Sarkum, tetangga yang memberangkatkan Carmi. Hingga Sarkum tutup usia, keluarga belum juga mendapat jawaban.
Begitu pun dengan perusahaan yang memberangkatkan, hingga akhirnya tutup dan bangkrut, keluarga selalu pulang dengan tangan kosong ke rumah.
Sofiyudin juga sudah melapor pada petugas BNP2TKI dan juga KBRI, namun belum mendapatkan jawaban yang pasti tentang kondisi Carmi.
• Dai Kondang Aa Gym Perkenalkan MQ Organik Hasil Biokonversi Lalat Tentara Hitam, Apa Keunggulannya?