Bayi Ini Tega Dibuang & Dimasukkan ke Dalam Kaleng Biskuit, Ditemukan Tersangkut di Selokan
Bayi Ini Tega Dibuang & Dimasukkan ke Dalam Kaleng Biskuit, Ditemukan Tersangkut di Selokan
TRIBUNCIREBON.COM- Aliran air Selokan Mataram di Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman tampak sangat tenang pada Rabu (28/08/2019).
Namun beberapa jam sebelumnya, warga sekitar sempat geger karena temuan jenazah bayi dalam kaleng biskuit.
CANDRA Gunawan (60) baru saja tiba di rumahnya saat ditemui Tribunjogja.com, ia mengatakan baru saja memberi kesaksian di Mapolsek Kalasan.
"Sebab di selokan depan rumah saya tadi pagi ditemukan mayat bayi dalam kaleng biskuit. Warga juga tadi langsung berkerumun," ujar Candra.
• ASTAGA! Karyawan PT INTI Tak Digaji Selama 2 Bulan, Fasilitas BPJS dan Pensiun Pun Belum Dibayarkan
Candra menceritakan, penemuan bayi tersebut berawal dari laporan Sarjito (50). Pria yang bertetangga tak jauh dari rumahnya tersebut memberitahu bahwa ada temuan tas mencurigakan yang hanyut di selokan.
Saat Candra keluar rumah untuk melihat langsung, tas tersebut ditemukan dalam kondisi tersangkut batang bambu yang melintang di atas permukaan air.
• FAKTA Terbaru Aulia Kesuma Pernah Pakai Jasa Paranormal untuk Bunuh & Bakar Pupung dan Dana
"Warna tasnya hitam, kondisinya juga masih baru," kata pensiunan ini.
Istri Candra yang tidak mau disebutkan namanya bahkan mengungkapkan sejumlah warga sempat ingin mengambil tas tersebut. Sebab kondisi tas masih sangat layak pakai.
Candra dan Sarjito sendiri mengira isi di dalamnya adalah laptop, sebab mereka melihat ada kabel data mencuat dari dalamnya.
Namun saat dibuka, mereka terkejut menemukan dua batu bata serta sebuah kaleng biskuit terbungkus kresek plastik merah. Ia pun membuka kalengnya dan melihat ada lipatan kain.
"Pas kalengnya dibuka, saya kaget ada tangan bayi terlihat dari balik kain," kata Candra.
• Elsa Syarief Ketakutan Dilabrak & Diamuk Nikita Mirzani di Acara TV, Melaney Ricardo Coba Lerai
Pria berkumis ini memperkirakan tas berisi bayi tersebut dibuang tak jauh dari situ, persisnya dari arah barat.
Ada dugaan tas tersebut memang sengaja dibuang di selokan persis di depan rumahnya.
Meskipun demikian, Candra mengatakan sama sekali tidak mendengar suara ceburan air atau apa pun yang mencurigakan malam sebelumnya.
"Aliran air semalam juga cukup deras. Hanya siang ini saja baru terlihat sangat tenang," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik Polsek Kalasan, bayi tersebut lahir secara prematur. Sebab diperkirakan ia lahir saat baru berusia 6 bulan di kandungan.
• Amalan-amalan Sunah Malam Jumat dan Hari Jumat, Allah Janjikan Sesuatu Yang Amat Besar, Yuk Amalkan
Mengikuti hasil pemeriksaan, Candra mengatakan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki berat sekitar 5 ons dengan panjang 20 cm.
"Waktu ditemukan masih ada ari-arinya utuh. Namun saat itu tidak tercium bau sama sekali," tutur Candra.
Kasus penemuan bayi yang menghebohkan di Yogyakarta bukan baru kali ini terjadi.
Berikut Tribunjogja.com rangkumkan kasus penemuan bayi yang sempat bikin geger di Yogyakarta dan sekitarnya.
1. Penemuan bayi dalam kaleng biskuit
Candra Gunawan (60) yang menjadi saksi kasus ini menceritakan jika ada mayat bayi ditemukan di depan rumahnya, yang berlokasi di sekitar Selokan Mataram di Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman.
"Sebab di selokan depan rumah saya tadi pagi ditemukan mayat bayi dalam kaleng biskuit. Warga juga tadi langsung berkerumun," ujar Candra, pada Rabu (28/08/2019).
• Temannya Meninggal Dibunuh & Hangus Terpanggang, Al Ghazali Berbelasungkawa Tulis Pesan Menyentuh
Ia awalnya mendapat laporan tersebut dari Sarjito (50), tetangganya yang memberitahukan ada tas mencurigakan yang hanyut di selokan.
2. Bayi di bangku bambu
Martini (55) warga RT 04/RW 24, Ngelaren, Depok, Sleman menuturkan kisah penemuan bayi di depan rumahnya pada Selasa (13/3/2018) subuh.
"Sekitar jam 4 pagi, saya mendengar suara seperti kucing di depan rumah," ujar Martini saat ditemui oleh Tribunjogja.com di rumahnya, Selasa pagi.
Mendengar suara tersebut tak kunjung hilang, Martini pun mengecek ke teras rumah.
Betapa kagetnya ia melihat ada bayi tergeletak di bangku bambu miliknya.
"Bayinya cuma dibungkus kresek kecil sampe leher. Plasenta dan tali pusarnya masih utuh," jelas Martini.
Martini kemudian langsung memanggil putrinya, Riza. Keduanya pun memanggil beberapa tetangga dan Ketua RT.
Selanjutnya mereka menghubungi Polsek Depok Timur.
• Ustaz Abdul Somad Ungkap Sosok yang Menghina Dirinya Kini Bersyahadat Masuk Islam Karena Alasan Ini
"Bayinya lalu kita bungkus dengan kain. Suara tangisannya putus-putus karena kedinginan," tutur Riza.
Bayi sempat dibawa ke rumah Bidan Ani Nurhayati untuk dicek kondisinya.
3. Penemuan bayi di kos putri
Mayat bayi mungil berjenis kelamin perempuan ditemukan di dalam kamar mandi indekos mahasiswi, di wilayah Baciro, Gondokusuman pada awal bulan November lalu.
Bayi tersebut diketahui dilahirkan dari rahim seseorang bernama NQ (22), mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta.
Bayi ditemukan dengan kondisi meninggal dunia oleh teman kos korban sesaat setelah dilahirkan di dalam kamar mandi.
• Vanessa Angel Gencar Unggah Foto Seksi Dirinya di Instagram, Ayah Vanessa: Jijik Lihatnya !
Belakangan, setelah sebulan kasus tersebut berjalan beberapa fakta-fakta mulai terungkap.
Kapolsek Gondokusuman, Kompol Solichul Ansor, mengatakan pihaknya belum sejauh ini belum memutuskan adanya tersangka dari kasus penemuan bayi malang tersebut.
Ia mengaku kesulitan menemukan adanya unsur pidana dalam kasus bayi tersebut.
Pasalnya, NQ (22) sang Ibu bayi, diakui Solichul Ansor tidak ada unsur penelantaran.
Hal itu mengingat kondisi NQ yang saat kejadian terbilang memprihatinkan.
4. Bayi dalam kardus di tempat penampungan sampah
• Masalah Sepele Soal BAB, Kakak Ipar Ini Tega Bunuh Balita Saat Ibunya Pergi Merantau ke Jakarta
Kejam, mungkin itu kata yang pas untuk menggambarkan kelakuan pelaku pembuangan bayi mungil tak berdosa di wilayah Klitren, Gondokusuman, Kamis (14/12/2017) malam.
Pasalnya bayi dibuang dengan cara dimasukkan ke dalam plastik lalu dibungkus menggunakan kardus bekas sepatu dan dilakban.
Sebelum akhirnya pelaku kemudian membuang bayi mungil tersebut di sebuah tempat penampungan sampah warga RT 54 RW 15 Klitren, Gondokusuman.
Kapolsek Gondokusuman, Kompol Solichul Ansor mengatakan bayi malang tak berdosa tersebut dibuang di tempat sampah dengan cara ditaruh di plastik hitam dan kemudian dibungkus di dalam kardus sepatu.
Kardus sepatu tersebut kemudian dilakban menyerupai sebuah paket pengiriman barang.
"Jadi saat ditemukan, bayi bersama ari-ari itu ditaruh di plastik dibungkus kardus dan dilakban rapi," ujar dia sembari menunjukan foto kardus pembungkus bayi di ponselnya, Jumat pagi
Menurut Kapolsek, bayi tersebut diduga dibuang oleh pelaku sudah cukup lama.
• Terlilit Utang Rp 10 Miliar, Aulia Bisa Sewa Pembunuh Bayaran Rp 500 Juta, Ternyata Ini Pekerjaannya
Hal itu berdasarkan keterangan saksi yang pertama kali menemukan jenazah bayi.
5. Bayi ditelantarkan dikira boneka
Jumaniarti (56), seorang warga yang rumahnya dekat dengan lokasi ditemukannya bayi mungil mengatakan dirinya mendengar suara mobil berhenti sebentar di sekitar lokasi penemuan yakni di Padukuhan Randusongo, Desa Donokerto, Turi, Sleman.
"Saya lagi di dalam rumah, sekitar pukul 22.30 WIB ada mobil yang berjalan pelan dari arah Selatan, lalu berhenti setelah itu tidak lama mobilnya berjalan lagi," kata Jumaniarti kepada tribunjogja.com.
Jumaniarti menambahkan tak lama kemudian tetangganya yang bernama Andung memanggil-manggil warga karena ditemukan bayi di depan garasi mobil milik warga bernama Dian.
"Saya langsung keluar, awalnya dikira boneka ternyata bayi, dari jauh tampak seperti kresek ternyata selimut bayi berwarna biru," kata Jumaniarti.
Penemuan bayi mungil tersebut terjadi pada Selasa (12/12/2017) malam.
• Mengaku Titisan Nyi Roro Kidul, Kuli Bangunan Ini Coba Tipu Pasiennya Ubah Beras Jadi Emas 1 Kg
Dari penuturan Jumaniarti, warga yang bernama Andung saat itu baru pulang kerja dan sebelumnya tidak melihat selimut biru di depan Garasi milik Dian.
6. Bayi digeletakkan di rumah bidan
Sesosok bayi perempuan ditemukan di depan rumah salah seorang warga Dusun Glagah, Kemiri, Tanjungsari, Selasa (10/1/2017) malam, pukul 22.30 WIB.
Petugas Kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan pelaku pembuang bayi tersebut.
Awal penemuan bayi ditemukan oleh Suryanto, warga setempat yang ingin memeriksakan anaknya di kediaman Endang Pamungkasih, salah seorang bidan setempat.
• Bebby Fey Ngaku Rela Diajak Tidur di Hotel Demi Tenar Tapi Malah Dibohongi, Sebut Nama Youtuber Ini
"Saat turun dari kendaraan, dan hendak menuju rumah bidan Endang, dirinya mendengar suara tangisan bayi yang ternyata ada di depan pintu rumah," ujar Kapolsek Tanjungsari AKP Basuki Triyono, Rabu (11/1/2017) saat melakukan pemeriksaan di tempat penemuan bayi.
Begitu mendengar kabar adanya penemuan bayi perempuan, masyarakat langsung berbondong-bondong melihatnya. Petugas kepolisian langung memeriksa pemilik rumah dan saksi.
Kapolsek Tanjungsari AKP Basuki Triyono mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tersebut.
Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, pihaknya menyimpulkan adanya unsur kesengajaan saat diketahui lokasi penemuan bayi yang notabene rumah seorang bidan. ( Tribunjogja.com | Alex | Fatimah Art )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Temuan Bayi Prematur Laki-laki Dalam Kaleng Biskuit di Selokan Mataram Yogyakarta, https://jogja.tribunnews.com/2019/08/29/kisah-temuan-bayi-prematur-laki-laki-dalam-kaleng-biskuit-di-selokan-mataram-yogyakarta?page=all.
Editor: iwe