Bayi Ini Tega Dibuang & Dimasukkan ke Dalam Kaleng Biskuit, Ditemukan Tersangkut di Selokan
Bayi Ini Tega Dibuang & Dimasukkan ke Dalam Kaleng Biskuit, Ditemukan Tersangkut di Selokan
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik Polsek Kalasan, bayi tersebut lahir secara prematur. Sebab diperkirakan ia lahir saat baru berusia 6 bulan di kandungan.
• Amalan-amalan Sunah Malam Jumat dan Hari Jumat, Allah Janjikan Sesuatu Yang Amat Besar, Yuk Amalkan
Mengikuti hasil pemeriksaan, Candra mengatakan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut memiliki berat sekitar 5 ons dengan panjang 20 cm.
"Waktu ditemukan masih ada ari-arinya utuh. Namun saat itu tidak tercium bau sama sekali," tutur Candra.
Kasus penemuan bayi yang menghebohkan di Yogyakarta bukan baru kali ini terjadi.
Berikut Tribunjogja.com rangkumkan kasus penemuan bayi yang sempat bikin geger di Yogyakarta dan sekitarnya.
1. Penemuan bayi dalam kaleng biskuit
Candra Gunawan (60) yang menjadi saksi kasus ini menceritakan jika ada mayat bayi ditemukan di depan rumahnya, yang berlokasi di sekitar Selokan Mataram di Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan, Sleman.
"Sebab di selokan depan rumah saya tadi pagi ditemukan mayat bayi dalam kaleng biskuit. Warga juga tadi langsung berkerumun," ujar Candra, pada Rabu (28/08/2019).
• Temannya Meninggal Dibunuh & Hangus Terpanggang, Al Ghazali Berbelasungkawa Tulis Pesan Menyentuh
Ia awalnya mendapat laporan tersebut dari Sarjito (50), tetangganya yang memberitahukan ada tas mencurigakan yang hanyut di selokan.
2. Bayi di bangku bambu
Martini (55) warga RT 04/RW 24, Ngelaren, Depok, Sleman menuturkan kisah penemuan bayi di depan rumahnya pada Selasa (13/3/2018) subuh.
"Sekitar jam 4 pagi, saya mendengar suara seperti kucing di depan rumah," ujar Martini saat ditemui oleh Tribunjogja.com di rumahnya, Selasa pagi.
Mendengar suara tersebut tak kunjung hilang, Martini pun mengecek ke teras rumah.
Betapa kagetnya ia melihat ada bayi tergeletak di bangku bambu miliknya.
"Bayinya cuma dibungkus kresek kecil sampe leher. Plasenta dan tali pusarnya masih utuh," jelas Martini.