4 Fakta Istri Muda Yang Tega Bakar Suami dan Anak Tirinya di Dalam Mobil, Hingga Dengar Pengakuannya

Sejumlah fakta terungkap dalam kasus pembunuhan ayah dan anak yang jasadnya terpanggang di dalam mobil di Kabupaten Sukabumi

Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Dir Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Iksyanto menghadirkan seorang tersangka pelaku pembakaran mobil yang berisi dua jenazah di Sukabumi, Selasa (27/8/2019) 

Tim Polres Sukabumi dan Polda Jabar kemudian melakukan identifikasi sekaligus melakukan olah TKP dan membawa mayat dua korban ke RS Kramat jati untuk dilakukan otopsi.

Tim kemudian melakukan pengecekan terhadap mobil tersebut sampai akhirnya menemukan korban di Jakarta Selatan.

Hasil penyelidikan, kedua mayat dalam mobil itu dipastikan korban pembunuhan.

Polisi kemudian melakukan pendalaman hingga akhirnya menemukan otak di balik pembunuhan tersebut.

"Hasil penyelidikan kami bisa ketahui siapa yang melakukan pembakaran, siapa yang bawa mobil ke Sukabumi. Sudah ditangkap seorang ibu dan anaknya laki-laki," kata Rudy.

4. Pengakuan AK

Tersangka AK (35), otak pembunuhan suami dan anak tirinya di Sukabumi menyesali perbuatannya.

Polisi menghadirkan AK dalam konferensi pers yang dilakukan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019). Tampak AK yang mengenakan baju tahan itu menutupi mukanya dengan kerudung warna putih.

"Iya menyesal," kata AK.

Awal Terungkapnya

Terungkapnya pembunuhan keji ini berawal saat ada mobil terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, (25/8/2019). 

Mobil tersebut berjenis Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH.

Melansir dari Tribun Bogor, seorang warga bernama Karta (62) mengatakan mendengar suara ledakan sekitar pukul 12.10 WIB.

Saat itu, Karta tengah membakar sampah di dekat kandang kambing miliknya yang berjarak 30 meter dari lokasi kejadian.

Awalnya ia mengira ledakan tersebut berasal dari korsleting kabel listrik. Ia juga tak bisa melihat lokasi mobil terbakar karena terhalang perbukitan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved