Kisah Ujun Juharudin Bertahun-tahun Merawat Anaknya yang Menderita Gangguan Jiwa di Sumedang

Laporan Wartawan Tribun, Seli Andina Miranti

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Rumah bercat hijau di Dusun Manglayang RT 01/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, ini nampak tertutup dari luar.

Bagian pagar rumah milik Ujun Juharudin (59) ini pun lebih sering dikunci dibandingkan dibiarkan terbuka.

Di rumah inilah Ujun Juharudin seorang diri merawar putranya yang mengalami penyakit kejiwaan, Yusdik (30).

Sang istri telah meninggal beberapa tahun lalu membuat Yusdik hanya memiliki Ujun Juharudin untuk tempat bergantung.

Bagian dalam rumah nampak berantakan, akuarium kosong yang kacanya sudah pecah berada tepat di sebelah kamar Yusdik.

Di tengah rumah, rangka kasur nampak miring dan terbali dibiarkan begitu saja, bagian lantai pun kotor penuh dengan tanah.

"Bertahun-tahun saya tidak sempat beres-beres, soalnya harus bekerja terus juga harus mengurus Yusdik," ujar Ujun Juharudin saat ditemui, Senin (26/8/2019).

• Cincin di Jari Sulit Dilepas Hingga Membengkak, Minta Tolong Damkar, dan Lihat Yang Dilakukan Damkar

• Kaget Lihat Raul Lemos Tidur dengan Wanita Lain, Tantri Kotak Langsung Minta Maaf ke Krisdayanti

Ujun Juharudin bercerita, meskipun dirinya sudah membereskan seisi rumah, Yusdik seringkali mengamuk dan kembali mengacak-acak rumah.

Yusdik sendiri sempat dipasung tetangga karena tiba-tiba menikam orang yang lewat tanpa sebab minggu lalu.

Wajah keriput dan lusuh Ujun Juharudin nampak berkerut mengingat kondisi putranya selama ini. Ketika ditanya apakah Yusdik pernah membahayakan dirinya, Ujun hanya meringis.

"Sering saya dicelakai, pernah kepala saya dipepeg (dipukul) pakai batu, kepala saya dapat 18 jahitan," ujar Ujun Juharudin.

• Jerinx SID, Pria Bertato yang Pernah Bikin Via Vallen Menangis, Berani Tantang Habib Bahar bin Smith

• Barbie Kumalasari Baru Nyanyi Sebentar, Penonton Pada Kabur Dengar Suaranya: Lah Kok Pada Kabur Sih

Yusdik hampir membunuh Ujun Juharud saat Ujun tidak fokus dan lengah. Meski begitu, Ujun tetap mengurus Yusdik.

"Soak kalau (Yusdik) sudah ngadat, tapi kan yang mengurusnya hanya saya," ujar Ujun.

Ujun berharap Yusdik dapat membaik setelah dirujuk ke RS Hasan Sadikin dan mendapatkan perawatan untuk penyakitnya.