Mengintip Wisata 'Desa Hantu' yang Mencekam, Hanya Dibuka 50 Hari dalam Setahun
Mengintip Wisata 'Desa Hantu' yang Mencekam, Hanya Dibuka 50 Hari dalam Setahun
TRIBUNCIREBON.COM- Di Inggris terdapat sebuah tempat yang dijuluki 'desa hantu'.
Tempat ini dijuluki desa hantu karena sudah tak berpenghuni sejak tahun 1943 silam yang punya nama asli Desa Imber.
Menariknya lagi, Desa Imber yang terletak di Wiltshire ini hanya boleh dikunjungi oleh para wisatawan dalam waktu-waktu tertentu saja.
Desa 'hantu' Imber ini hanya dibuka untuk publik 50 hari dalam setahun.
Desa Imber tertutup untuk masyarakat umum karena lokasinya yang berada di Zona Latihan Kementerian Pertahanan Salisbury Plain di Wiltshire.
• Ruben Onsu Kaget Didatangi Pria Gondrong Saat Live TV : Ruben Dalam Bahaya, Dia Akan Disantet !
• Pasutri Ini Digrebek Polisi Saat Sedang Berpesta di Indekos, Polisi Kini Kejar Anak Kampus
Dilansir oleh TribunTravel dari BBC, pada bulan Agustus ini Desa Imber hanya dibuka pada tanggal 17 hingga 22 mendatang, hanya lima hari saja di bulan Agustus.
Neil Skelton, seorang pemelihara Gereja St Giles yang terletak di kawasan Desa Imber mangatakan bahwa pada tahun ini pengunjung yang mendatangi 'desa hantu' ini membludak.
Diketahui sejak 17 Agustus, ada sekitar 28 bus dalam satu hari yang mengunjungi Desa Imber .
Sir Peter Hendy, Ketua Network Rail sekaligus anggota dari Imberbus yang menjalankan perusahaan bus mengatakan bahwa Desa Imber adalah destinasi "tidak jelas" yang bisa dikunjungi dengan menggunakan bus.
• Pria Ini Kibarkan Bendera Merah Putih di Tengah Kerusuhan Fakfak: Saya Berani Mati Demi Merah Putih
Pasalnya Desa Imber sendiri bukanlah satu kawasan yang masuk dalam tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan umum.
Desa Imber adalah sebuah desa yang ditinggalkan oleh para penduduknya sejak tahun 1943 dan tertutup untuk warga sipil hingga saat ini.
Tepat sebelum hari Natal 1943, warga desa diperintahkan untuk mengemas barang-barang mereka karena lokasi itu akan menjadi area latihan perang.
Hal ini karena Inggris sedang bersiap-siap untuk menghadapi invasi Eropa dalam Perang Dunia Kedua.
TONTON JUGA :
• Robert Albert Akui Masih Butuhkan Bojan Malisic, Tapi Hanya untuk Laga Ini
Sejak saat itu, para warga pun tidak pernah diizinkan untuk kembali ke desa, dan Desa Imber juga menghilang dari peta.