Ini Kehebatan Denjaka, Pasukan Elite di TNI AL, Kemampuan 1 Personel Setara 120 Anggota TNI Biasa
Detasemen ini menjadi satuan antiteror di bawah komando pelaksana Korps Marinir untuk melaksanakan operasi antisabotase, antiteror aspek laut
TRIBUNCIREBON.COM - Berbicara pasukan elite TNI yang mempunyai kehebatan luar biasa, tentu salah satunya akan berbicara soal Detasemen Jala Mangkara yang disingkat Denjaka.
Denjaka adalah pasukan khusus atau pasukan elite TNI AL yang mempunyai kehebatan luar biasa, bahkan disebut-sebut satu prajuritnya setara dengan 120 TNI biasa.
Dilansir TribunJabar.id dari Kompas.com, Selasa (19/3/2019), berdiri pada 4 November 1982 dengan nama Pasukan Khusus AL (Pasusla), awalnya pasukan yang nantinya berubah jadi Denjaka ini bertugas menanggulangi ancaman aspek laut, di antaranya terorisme, sabotase, dan ancaman lainnya.
Akhirnya, pada 12 November 1984, dari Pasusla ini, terbentuklah Detasemen Jala Mangkara atau Denjaka lantaran perkembangan prajuritnya yang begitu mumpuni.
• Manfaat Asam Jawa, Bisa Sembuhkan Diabetes, dan Ikuti Cara Keluarkan Gula Darah dalam Tubuh
• Kisah Nyata Tatang Koswara, Sniper Yahud TNI AD Kelas Dunia Nyawanya Selamat Berkat Syal Merah Putih
Detasemen ini menjadi satuan antiteror di bawah komando pelaksana Korps Marinir untuk melaksanakan operasi antisabotase, antiteror aspek laut, anti-bajak pesawat udara, perang kota/hutan/pantai/laut dan inteligen.
Memiliki moto "Satya Wira Dharma", pasukan ini menggunakan seragam warna hitam dan memakai baret ungu.
Prajurit Denjaka ini ternyata berasal dari personel Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang dilatih beberapa aspek lain yang dibutuhkan, seperti aspek laut.
Harus Ber-IQ Tinggi
Tak sedikit yang bertanya, dari mana kemampuan di atas rata-rata bisa dimiiliki oleh prajurit Denjaka ini.
Ternyata, prajurit Denjaka benar-benar digembleng saat mengikuti pendidikan.
Bahkan, disebut-sebut, dari ratusan prajurit yang mengikuti seleksi, hanya 50 orang memenuhi kualifikasi.
Saat masa pendidikan yang dilakukan di Kawah Candradimuka, Situbondo, tak jarang ada prajurit yang gagal dan kembali ke satuannya.
Ternyata, prajurit Denjaka juga harus mempunyai IQ tinggi, selain memiliki ketahanan tubuh luar biasa.
• Usul Pangkalan TNI AL Cirebon Jadi Tipe B, Panglima Komando Armada I Bilang Begini
• Kibarkan Bendera Merah Putih Hanya Pakai Seragam SMA, Puluhan Anggota Paskibra Menangis
Pasalnya, Denjaka ini memang bertugas dalam penyusupan di daerah operasi.
Karenanya, prajurit Denjaka harus bisa mengatasi masalah dengan cepat, baik secara individu maupun secara kelompok.