BURSA Transfer Persija, Penyerang Ceres Negros Siap Dampingi Simic di Lini Depan Macan Kemayoran
Penyerang tajam Ceres Negros, Bienvenido Maranon gencar dikait-kaitkan dengan tim ibu kota Persija Jakarta menjelang dibukanya bursa transfer
TRIBUNCIREBON.COM - Penyerang tajam Ceres Negros, Bienvenido Maranon gencar dikait-kaitkan dengan tim ibu kota Persija Jakarta menjelang dibukanya bursa transfer kedua Liga 1 2019.
Bienvenido Maranon bukan nama yang asing buat Persija Jakarta lantaran penyerang Ceres Negros itu sudah dua kali tampil melawan skuad Macan Kemayoran.
Hal itu terjadi pada babak penyisihan grup Piala AFC 2018 dimana pemain asal Spanyol tersebut membukukan dua gol ke gawang Persija dari dua penampilan.
Sejak saat itu, namanya terus dikaitkan dengan Persija yang disinyalir membutuhkan pemain tajam untuk menjadi pendamping Marko Simic.
Kebetulan, saat ini Persija juga punya kemungkinan untuk mendepak salah satu pemain asingnya yakni Steven Paulle dan Bruno Matos.
Andai itu terjadi, Bienvenido Maranon bisa datang menggunakan salah satu slot pemain asing yang ditinggalkan Steven Paulle atau Bruno Matos.
Namun, agen Bruno Matos, Fabio Barbosa punya pendapat lain yang menyatakan bahwa kliennya bisa lebih bermanfaat buat Persija ketimbang Bienvenido Maranon.
"Saya tahu betul Maranon, tetapi kalau dibandingkan Bruno Matos lebih unggul daripada dia," kata Fabio Barbosa kepada BolaSport.com, seusai laga Persija Vs Bhayangkara FC, Sabtu (10/8/2019).
"Levelnya Bruno Matos seperti ini (sambil memperagakan gestur ukuran level pemainnya), sementara itu, Maranon di bawahnya," ujarnya menambahkan.
• JELANG Hadapi Madura United Jumat (16/8), Penyerang Persija Marko Simic Tak Sabar Jumpa Teman Dekat
• Dua Tahun Berseragam Persija, Marko Simic Anggap Persija Sudah Seperti Agama dan Hampa Tanpa The Jak
• Bek Steven Paulle Tak Kunjung Sembuh, Persija Siap Depak dan Gantikan dengan Pemain Ini
Setelah dijelaskan bahwa Maranon adalah striker, Fabio Barbosa tetap pada keputusannya.
"Dia memang striker, tetapi tetap Bruno Matos lebih baik dari dia," kata spesialis penyalur pemain asing ke klub-klub Asia Tenggara itu.
"Bruno adalah pemain terbaik. Beberapa bulan lalu, dia pemain terbaik di Indonesia (top scorer Piala Presiden 2019)," ucapnya.
Bruno Matos kemungkinan dilepas setelah sang pemain mengumbar masalah internal tim sekaligus melancarkan sindiran ke pelatih Julio Banuelos.
Hal itu dilakukan eks pemain Red Star Belgrade di akun media sosial miliknya, hasilnya dia pun tak dibawa Persija pada laga kontra Bhayangkara FC.
Sebelumnya sempat diberitakan Persija Jakarta akan mendatangkan satu personel asing berposisi pemain belakang pada putaran kedua Liga 1 2019.
