Dua Tahun Berseragam Persija, Marko Simic Anggap Persija Sudah Seperti Agama dan Hampa Tanpa The Jak

Selama dua musim itulah Marko Simic sangat mencintai Persija Jakarta. Marko Simic terus bekerja keras dalam sebuah pertandingan

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pesepakbola Persija Jakarta Marko Simic mengangkat piala usai timnya mengalahkan Mitra Kukar pada laga terakhir Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). Persija Jakarta berhasil menjadi juara Liga 1 tahun 2018 dengan mengumpulkan poin 62. 

TRIBUNCIREBON.COM - Hampir dua musim Marko Simic membela Persija Jakarta setelah datang pada 2018.

Selama dua musim itulah Marko Simic sangat mencintai Persija Jakarta. Marko Simic terus bekerja keras dalam sebuah pertandingan demi bisa mempersembahkan kemenangan kepada Persija Jakarta.

Walhasil Marko Simic berhasil mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018 kepada tim kebanggaan The Jak Mania itu.

Bagi Marko Simic, Persija Jakarta adalah segalanya. Bahkan, ia menyebutkan Persija Jakarta seperti agama, bukan hanya klub sepak bola saja.

Hal tersebut dikarenakan banyak dukungan dari The Jak Mania bila Persija Jakarta sedang terpuruk. Salah satunya ketika Persija Jakarta gagal meraih gelar juara Piala Indonesia 2018 setelah ditumbangkan PSM Makassar.

"Kami merasa hampa, secara emosional sangat sedih, dan secara fisik sangat lelah, tapi kami tahu kami tidak punya waktu untuk menangis, sepak bola profesional seperti itu," kata Marko Simic.

Kegagalan di Piala Indonesia 2018 harus dilupakan oleh Marko Simic demi membawa Persija Jakarta bangkit di Liga 1 2019.

Tentu saja ini menjadi tugas yang berat bagi Marko Simic karena saat ini Persija Jakarta duduk di papan bawah pada klasemen sementara Liga 1 2019.

Tekanan dari The Jak Mania pun sangat dirasakan para pemain Persija Jakarta. Marko Simic mewajarkan keinginan The Jak Mania yang menuntut Persija Jakarta bangkit.

Bus Persija Dilempari Batu, Marko Simic Curhat Momen Mencekam yang Ia Alami

Digosipkan Berkencan Dengan Marko Simic, Manohara Blak-blakan Ungkap Hubungannya Dengan Simic

Bek Steven Paulle Tak Kunjung Sembuh, Persija Siap Depak dan Gantikan dengan Pemain Ini

"Ini kehidupan sepak bola profesional dan itu terkadang memang sangat berat," kata Marko Simic.

"Banyak orang yang melihat ketika kami meraih prestasi, kejayaan, dan kebahagiaan. Tapi tidak banyak yang melihat dinding di belakangnya, persiapan yang sangat berat salah satunya."

"Kami harus bekerja sangat keras untuk melakukan pertandingan final kemarin, tapi inilah sepak bola," ucap pemain asal Kroasia tersebut.

Marko Simic punya cara tersendiri untuk memotivasi dirinya. Motivasi terbesar bagi Marko Simic datang dari keluarga.

Marko Simic curhat pengalaman mencekam yang ia alami
Marko Simic curhat pengalaman mencekam yang ia alami (Warta Kota)

Keluarga, menurut Marko Simic, termasuk dengan The Jak Mania. Ia yakin bersama The Jak Mania, Persija Jakarta bisa bangkit dari keterpurukan ini.

"Kami mencoba menemukan kekuatan dari keluarga (The Jak Mania) dan bangkit bersama."

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved