Fakta-Fakta - Gagal Negosiasi, Briptu Heidar Ditemukan Tewas Usai 6 Jam Disandera KKB
Fakta-Fakta - Gagal Negosiasi, Briptu Heidar Ditemukan Tewas Usai 6 Jam Disandera KKB
Lalu saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung menyandera Briptu Heidar.
2. Bripka Alfonso segera mencari bantuan
Mengetahui Briptu Heidar disandera, Bripka Alfonso segera melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi di Kago Kabupaten Puncak.
"Kapolres Puncak Jaya, bupati, dan para tokoh masih melakukan negosiasi terhadap kelompok tersebut," kata Kombes Pol Kamal, Senin (12/08/2019).

Menurut Kamal, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan TNI untuk melakukan pendekatan terhadap para tokoh masyarakat Puncak.
"Selain itu kami juga meminta untuk segera membebaskan anggota kami," ujarnya.
Baca Juga: Sekian Lama Dituding Jadi Dalang Kematian Suzzanna, Clift Sangra Bongkar 3 Kuli Bangunan yang Justru Tawarkan Diri untuk Singkirkan Ratu Horor dengan Imbalan Rp 50 Juta
3. Ditemukan gugur saat negosiasi berlangsung
Kamal menjelaskan, sebelum jenazah Briptu Heidar ditemukan, pihak Pemkab Puncak dan Polres Puncak Jaya sempat melakukan negosiasi dengan KKB pimpinan Lekagak Talenggen.
"Tadi sempat dilakukan komunikasi dengan pihak Talenggen saat almarhum masih disekap," katanya.
• PBSI Incar Satu Gelar Juara Pada Kejuaraan Dunia BWF 2019 19-25 Agustus Mendatang
Sementara itu, Tim Bantuan Kendali Operasi (BKO) yang ada di Distrik Ilaga, sambung Kamal, akan melakukan pengejaran kepada para pelaku.
4. Jenazah ditemukan tak jauh dari lokasi penyanderaan
Kamal memaparkan, jenazah Briptu Heidar ditemukan tak jauh dari lokasi penyanderaan, yaitu Kampung Usir.
• Anak Bupati Bengkulu Tengah Alami Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Dua Penumpaang Tewas
"Briptu Heidar ditemukan pukul 17.30 WIT dalam keadaan meninggal dunia. Lokasinya tidak jauh dari tempat penyanderaan," ujar Kamal, di Jayapura, Senin (12/8/2019).