Fakta-Fakta - Gagal Negosiasi, Briptu Heidar Ditemukan Tewas Usai 6 Jam Disandera KKB
Fakta-Fakta - Gagal Negosiasi, Briptu Heidar Ditemukan Tewas Usai 6 Jam Disandera KKB
TRIBUNCIREBON.COM- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah pada Senin (12/8/2019).
Dikutip dari Antara, kelompok itu menyandera salah satu anggota Polri atas nama Briptu Heidar yang tengah bertugas di Papua.
Nahas, Briptu Heidar justru ditemukan tak bernyawa usai enam jam disandera.
Briptu Heidar ditemukan gugur usai disandera KKB di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019).
• Hilang di Laut Selama 5 Hari, Mayat Kastori Jadi Tontonan Murid SD Saat Ditemukan di Pantai
Polisi hingga saat ini terus memburu kelompok yang melakukan penyanderaan tersebut.
Dikutip dari Kompas, diduga kuat penyanderaan berujung gugurnya Briptu Heidar adalah KKB Lekagak Telenggen.
• Baru 5 Hari Putus, Mantan Pacar Sudah Punya Pacar Baru, Eki Tembak Mantan Pacar Pakai Senapan Angin
Seperti diketahui, anggota Direskrim Polda Papua tersebut disandera sekelompok orang saat melakukan patroli keamanan.
Sebetulnya, petugas sudah mencoba bernegosiasi dengan kelompok penyandera.
Namun saat negosiasi berlangsung, jasad Briptu Heidar ditemukan di tempat sekitar lokasi penyanderaan.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Kronologi penyanderaan Briptu Heidar
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan, kejadian bermula pada Senin siang sekitar pukul 11.00 WIT.

Saat itu, Briptu Heidar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.
Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso menghentikan kendaraannya.
Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temannya tersebut, sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor.
• Diramal Ada 4 Orang yang Ingin Lenyapkan Nyawanya, Ruben Onsu Kirim Pesan Terakhir untuk Sarwendah