Ini Amalan Sunnah dan Adab Sebelum, Saat, dan Setelah Salat Iduladha, Jangan Makan Sebelum Salat
Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, umat Islam akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Di antara takbir tersebut, terdapat bacaan khusus.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Bisa juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar".
3. Shalat seperti biasa
Setelah itu, umast Islam yang melaksanakan shalat Idul Adha melakukan shalat seperti biasa.
Diawali dengan membaca surat Al-Fatihah dan lanjutkan dnegan surat lainnya.
Disunnahkan untuk membaca surat Qof, Al- Qomar, Al- A'la, atau surat Al-Gosiyah.
Kemudian dilanjutkan dengan ruku', sujud, duduk di anatar dua sujud dan seterusnya.
4. Takbir 5 kali di rakaat kedua
Pada rakaat kedua, umat Islam wajib membaca takbir sebanyak lima kali.
Bacaan khusus sama seperti pada rakaat pertama.
Pada rakaat kedua, umat Islam dianjurkan untuk membaca surat Al-Ghasyiyah.
Shalat kemudian dilanjutkan seperti baisa dan diakhir dengan mengucap salam.
5. Membaca takbir di awal khutbah
Setelah salam, disarankan untuk tidak bergegas pulang.
Umat Islam dianjurkan untuk mendengarkan khutbah terlebih dahullu hingga selesai.
Di awal khutbah pertama disunnahkan membaca takbir 9 kali secara berkesinambungan.
Sementara pada khutbah kedua, disunnahkan membaca takbir sebanyak 7 kali.
(Tribuncirebon.com/Machmud Mubarok/Tribunnews.com/Whiesa/Miftah)