Tips Kesehatan

Waspada! Darah Tinggi Bisa Sebabkan Kematian, Begini Cara Ampuh untuk Turunkan Tekanan Darah

Waspada! Darah Tinggi BIsa Sebabkan Kematian, Begini Cara Ampuh untuk Turunkan Tekanan Darah

Via alodokter.com
Ilustrasi turunkan tekanan darah 

TRIBUNCIREBON.COM- Tekanan darah normal adalah sekitar 120/80 mmHg atau sedikit lebih rendah.

Jika tekanan darah seseorang berada di atas angka ini, maka ia dikatakan mengalami peningkatan tekanan darah.

Apabila tekanan darah meningkat hingga lebih dari 130/80 mmHg, maka kondisi ini disebut tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Darah tinggi atau hipertensi bisa menyebabkan banyak penyakit lainnya. Bahkan, bisa menyebabkan kematian.

Seseorang perlu menurunkan tekanan darah jika tekanan darahnya melebihi angka 130/80 mmHg.

Ada beberapa cara untuk menurunkan tekanan darah, mulai dari menjalani gaya hidup sehat, diet khusus, hingga mengonsumsi obat-obatan.

Masker Alpukat Bisa Atasi Kulit Kering & Cegah Penuaan, Begini Cara Mudah Membuat Masker Alpukat

Jika anda kesulitan atau bingung bagaimana cara menurunkan tekanan darah, Tribuncirebon.com punya solusinya.

Dilansir tribuncirebon.com dari alodokter.com, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan darah tinggi, yaitu:

Ilustrasi tekanan darah tinggi
Ilustrasi tekanan darah tinggi (Via alodokter.com)

-Usia lanjut.
-Faktor keturunan, atau memiliki keluarga kandung dengan riwayat tekanan darah tinggi.
-Jarang berolahraga, atau memiliki berat badan berlebih (obesitas).
-Sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat, termasuk banyak mengonsumsi garam.
-Kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol.
-Sering stres.
-Penyakit tertentu, seperti diabetes, penyakit ginjal, gangguan tiroid, dan apnea tidur.

Beragam Manfaat Shea Butter, Bisa Hilangkan Stretch Mark Hingga Hilangkan Ketombe

Dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, mengelola atau menurunkan tekanan darah bukanlah hal yang mustahil.

Namun jika hipertensi disebabkan oleh suatu penyakit, maka penyakit tersebut perlu diobati dulu ke dokter.

Berikut cara menurunkan tekanan darah

1. Mengurangi berat badan
Kelebihan berat badan dapat membuat jantung bekerja lebih keras dan mengakibatkan hipertensi.

Oleh karena itu, memangkas berat tubuh adalah salah satu cara efektif untuk mengendalikan dan menurunkan tekanan darah.

Jika Anda memiliki berat badan berlebih atau obesitas, disarankan untuk menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan ideal.

Pria Ini Batalkan Pernikahan, Pacar Onlinenya Menipu Pakai Foto Orang Lain Ternyata Nenek-nenek

2. Menjalani pola makan sehat
Mengonsumsi makanan sehat, seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan produk olahan susu rendah lemak, serta mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti pisang, kentang, jeruk, wortel, anggur, dan bayam.

Kalium merupakan salah satu nutrisi yang mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Rekomendasi asupan kalium yang perlu dicukupi adalah sekitar 4500-4700 mg per hari.

3. Membatasi konsumsi garam
Sodium (natrium) banyak terkandung dalam garam, baik itu garam pada masakan, camilan, makanan kaleng, maupun minuman ringan.

Jika jumlah sodium di dalam tubuh berlebihan, maka hal ini bisa meningkatkan tekanan darah.

Oleh karena itu, penderita hipertensi dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam atau menjalani diet rendah garam.

Perlu diketahui bahwa orang dewasa hanya dianjurkan untuk mengonsumsi sodium sebanyak 1500-2000 mg per hari.

VIDEO- PSM Makassar Juara, Ribuan Suporter & Polisi Tumpah Ruah di Jalanan Rayakan Kemenangan

4. Rutin berolahraga
Olahraga yang disarankan untuk mengurangi tekanan darah adalah olahraga yang dilakukan selama 30-60 menit, sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.

Olahraga yang dilakukan secara rutin dan konsisten mampu menurunkan tekanan darah sebanyak 5-8 mmHg.

Berapa contoh olahraga yang baik untuk menurunkan tekanan darah adalah jalan kaki, jogging, bersepeda, senam, dan berenang.

5. Mengurangi stres
Stres yang berkepanjangan atau terlalu sering bisa ikut meningkatkan tekanan darah tubuh. Yuk, kendalikan stres agar tekanan darah tinggi ikut turun.

Anda bisa mengendalikannya dengan cara melakukan relaksasi, yoga, meditasi, atau kegiatan yang Anda sukai.

6. Berhenti merokok dan konsumsi alkohol
Kedua kebiasaan buruk ini adalah salah satu penyebab tekanan darah tinggi yang cukup sering terjadi.

Orang yang sering merokok dikatakan lebih berisiko untuk mengalami komplikasi hipertensi, seperti penyakit jantung dan stroke.

Jadi, mari mulai hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol untuk menurunkan tekanan darah.

Selain Nyeri Perut, Gejala-gejala Ini Sering Terjadi Pada Wanita Saat PMS, Begini Cara Mengatasinya

7. Mengonsumsi obat-obatan
Untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi, sering kali juga dibutuhkan obat-obatan antihipertensi.

Terutama jika cara-cara di atas tidak berhasil menurunkan tekanan darah setelah dilakukan lebih dari 6 bulan.

Namun, penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan dan harus dengan resep dokter.

Dokter akan menyesuaikan jenis dan dosis obat antihipertensi sesuai dengan usia Anda, respon tubuh Anda terhadap obat, dan riwayat penyakit lain yang Anda derita.

Beberapa jenis obat antihipertensi yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah:

-ACE-inhibitor, seperti captopril, lisinopril, dan ramipril.
-Angiotensin-2 receptor blocker (ARB), seperti candesartan, irbesartan, losartan, valsartan, dan olmesartan.
-Diuretik, seperti furosemide dan hydrochlorothiazide.
-Calcium channel blocker, seperti amlodipine, felodipine, nifedipine, diltiazem, dan verapamil.
-Beta-blockers atau penghambat beta, seperti propranolol, atenolol, bisoprolol, dan metoprolol.

Masker Kunyit Ternyata Banyak Manfaatnya, Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat Hingga Kurangi Kerutan Wajah

Jika sudah terdiagnosis hipertensi, Anda perlu rutin memeriksa tekanan darah. Ini bisa Anda lakukan sendiri di rumah, menggunakan tensimeter.

Dengan menjalani pola hidup sehat, Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan menghindari komplikasinya.

Jangan lupa juga untuk rutin memeriksakan diri ke dokter, guna memantau kondisi kesehatan Anda. (Tribuncirebon.com/Mutiara Erlanti)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved