Tips Kesehatan
Waspada! Darah Tinggi Bisa Sebabkan Kematian, Begini Cara Ampuh untuk Turunkan Tekanan Darah
Waspada! Darah Tinggi BIsa Sebabkan Kematian, Begini Cara Ampuh untuk Turunkan Tekanan Darah
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
7. Mengonsumsi obat-obatan
Untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi, sering kali juga dibutuhkan obat-obatan antihipertensi.
Terutama jika cara-cara di atas tidak berhasil menurunkan tekanan darah setelah dilakukan lebih dari 6 bulan.
Namun, penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan dan harus dengan resep dokter.
Dokter akan menyesuaikan jenis dan dosis obat antihipertensi sesuai dengan usia Anda, respon tubuh Anda terhadap obat, dan riwayat penyakit lain yang Anda derita.
Beberapa jenis obat antihipertensi yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah:
-ACE-inhibitor, seperti captopril, lisinopril, dan ramipril.
-Angiotensin-2 receptor blocker (ARB), seperti candesartan, irbesartan, losartan, valsartan, dan olmesartan.
-Diuretik, seperti furosemide dan hydrochlorothiazide.
-Calcium channel blocker, seperti amlodipine, felodipine, nifedipine, diltiazem, dan verapamil.
-Beta-blockers atau penghambat beta, seperti propranolol, atenolol, bisoprolol, dan metoprolol.
• Masker Kunyit Ternyata Banyak Manfaatnya, Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat Hingga Kurangi Kerutan Wajah
Jika sudah terdiagnosis hipertensi, Anda perlu rutin memeriksa tekanan darah. Ini bisa Anda lakukan sendiri di rumah, menggunakan tensimeter.
Dengan menjalani pola hidup sehat, Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan menghindari komplikasinya.
Jangan lupa juga untuk rutin memeriksakan diri ke dokter, guna memantau kondisi kesehatan Anda. (Tribuncirebon.com/Mutiara Erlanti)