Pergoki Bibi Berzina dengan Pria Lain, Keponakan Ngamuk, Bibi dan Pria Selingkuhan Langsung Dibantai

Pawi menjelaskan, dari keterangan pembantu korban, pelaku pembacokan diketahui sudah melarikan diri.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
NET
Ilustrasi 

Ketua RT 26 RW 6 Dusun Balongpoh Desa Kedung Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Pawi mengatakan, pembantu korban melihat kedua korban sudah bersimbah darah di lantai dua sekitar pukul 16.30 WIB.

"Setelah melihat kedua korban seperti itu akhirnya pembantu korban teriak minta tolong ke warga. Warga pun lantas segera berdatangan," ujarnya.

Warga sebenarnya ingin berinisiatif membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat memakai mobil operasional desa namun setelah melihat korban seperti itu akhirnya warga urung melakukannya.

"Warga takut membawanya dan memilih melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Dan tak berselang lama, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian," kata Pawi.

Pawi menjelaskan, dari keterangan pembantu korban, pelaku pembacokan diketahui sudah melarikan diri.

"Pembantu korban tahunya sudah melihat kedua korban bersimbah darah seperti itu. Dan saat kejadian pembacokan itu, warga sekitar tidak ada yang mengaku mendengar suara teriakan dari dalam rumah," katanya menerangkan.

Ditinggal Suami Mudik

Wanita yang menjadi korban pembacokan yang diduga melakukan perselingkuhan di Waru Sidoarjo, saat suami sah pulang ke kampung halamannya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunJatim.com di lokasi kejadian, suami sah korban tidak ada di rumah dan sedang pulang ke Sampang, Madura.

Suami sah korban yang bernama Lukman (30) pulang ke Madura sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut Pawi, korban dan suami sahnya merupakan pasangan yang jarang bertengkar.

"Setahu saya tidak pernah tengkar kok. Sama warga pun aktif saling menyapa juga," ujarnya.

Ia mengatakan pasangan tersebut bermata pencaharian berjualan ikan pindang di Pasar Waru.

Bahkan dari penuturan dari beberapa warga sekitar, korban sebenarnya sudah diperingatkan oleh saudaranya agar tidak melakukan perselingkuhan.

"Namun sepertinya tidak diindahkan oleh korban. Sehingga akhirnya terjadi peristiwa pembacokan tersebut," katanya menandaskan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved