Kisah Penjual Es Dawet Asal Majalengka Tak Menyangka Naik Haji Tahun Ini

Supardi (68) pedagang es dawet asal Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka dipastikan tahun ini

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Supardi (68), pedagang Es Dawet yang dipastikan naik haji tahun ini. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA - Supardi (68) pedagang es dawet asal Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka dipastikan tahun ini menunaikan ibadah haji.

Hal ini selepas dirinya mendapatkan informasi dari Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka beberapa waktu lalu. Nama dirinya terdaftar dari ratusan orang lainnya di kloter 76. Adapun Kemenag Majalengka memberangkatkan calon jemaah haji sebanyak 3 kloter, yaitu 79, 84 dan 85.

Pria kelahiran tahun 1951 itu adalah seorang pedagang es dawet yang setiap harinya berkeliling menjajakkan dagangannya ke berbagai macam lokasi, seperti daerah kecamatan Leuwimunding, Palasah, dan Jatiwangi.

Supardi mengaku, dirinya sudah mendaftar sebagai calon jemaah haji pada 2014 lalu. Lalu dirinya kebagian jatah pada tahun 2024 nanti.

Kisah Empu, Seorang Paraji Berhasil Sisihkan Uang Selama 25 Tahun untuk Berangkat Umrah dan Haji

Kisah Nenek Sunak Penjual Kacang Goreng Naik Haji, Tiap Hari Selalu Sisihkan untuk Ditabung

Namun, tampaknya rezeki Supardi ada di tahun ini. Dengan adanya jatah penambahan kursi, ia dapat berangkat haji pada tahun ini.

"Saya mendaftarkan diri pada tahun 2014 dan mendapatkan jatah kursi tahun 2024, akan tetapi Allah SWT berkehendak lain bagi saya, ternyata saya bisa berangkat haji pada tahun ini," ujar Supardi, Jumat (26/7/2019).

Sementara itu, Supardi akan berangkat ke tanah suci di kloter 79 pada tanggal 29 Juli 2019 bareng ratusan orang lainnya. Adapun jumlah calon jamaah haji asal Majalengka berjumlah 1187 orang. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved