Kisah Empu, Seorang Paraji Berhasil Sisihkan Uang Selama 25 Tahun untuk Berangkat Umrah dan Haji
Kisah Empu, Seorang Paraji Berhasil Sisihkan Uang Selama 25 Tahun untuk Berangkat Umrah dan Haji
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Rasa syukur dan berseri terpancar dari wajah wanita separuh baya ini, sebentar lagi ia akan berangkat menunaikan ibadah umrah ke tanah suci.
Kali ini cerita dramatis keberhasilan berangkat umrah datang dari seorang Paraji asal Sekeloa Girang Kopo Sayati, Bandung.
Ia adalah Empu (55), sehari-hari berprofesi sebagai paraji yang tekun menyisihkan uang selama 25 tahun untuk berangkat umrah.
Tetangga dan kerabat dekatnya tak ada yang menyangka, Empu yang harus menghidupi dirinya sendiri dan suaminya Mamat (69) tak bekerja, memiliki tekad kuat untuk berangkat umrah.
Empu berprofesi sebagai paraji sejak 1994, saat itu juga ia bertekad menyisihkan uang hasil dari kerjanya itu untuk umrah.
"Udah niat dari dulu pingin seperti orang lain berangkat umrah, nanti mau haji juga," ujar Empu kepada Tribun Jabar, saat ditemui usai melaksanakan pelatihan manasik di Hotel Grand Asrilia Bandung, Minggu (14/7/2019).
• MIRIS, Seorang Istri di Lampung Ini Pergoki Suami Perkosa Anak Kandungnya, Sudah Terjadi Dua Kali
Tak pelik melihat keadaan, selama 25 tahun Empu gigih menabung sisa kebutuhannya makan sehari-hari.
Ia menyisihkan uang per minggu mulai dari 25 ribu hingga 100 ribu, dari hasil pendapatannya buruh memijat dan menjadi paraji.
Empu mengaku tak ada kendala untuk menyisihkan uang tersebut, pasalnya ia sudah bertekad paling tidak setiap hari ada uang yang harus disisihkan meskipun kecil.
Sehari-hari Empu bekerja jika ada panggilan dari pelanggannya untuk memandikan bayi atau pun memijat ibu yang bersalin.
Per hari penghasilannya tak menentu, kadang per hari ia bisa mendapatkan uang 50 ribu hingga 100 ribu atau lebih.
Biasanya Empu bisa mendapatkan pekerjaan paraji menolong persalinan atau perawatan ibu bersalin melalui panggilan lewat telpon sederhannya.
"Alhamdulillah bersyukurnya setiap hari selalu ada pekerjaan itu dan panggilan, ada yang ingin dipijat, memandikan bayi," ujarnya.
Selain merawat bayi, berkat keterampilamnya Empu juga kerap kali diminta menolong untuk membenarkan tulang terkilir.
• Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka, Bukan Karena Kasus Ikan Asin, Tapi Karena Kasus Ini