Ini Amalan Zikir dan Doa di Waktu Sore yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
dengan berzikir kita akan semakin dekat dengan Pencipta. Ketika kita istikamah menyebut nama-Nya, maka Dia akan selalu memerhatikan kita
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
وروينا في كتاب الترمذي، عن ثوبان رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من قال حين يمسي رضيت بالله ربا، وبالإسلام دينا، وبمحمد صلى الله عليه وسلم نبيا، كان حقا على الله تعالى أن يرضيه
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di Kitab At-Turmudzi dari Tauban RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang membaca di sore hari, ‘Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan,’ niscaya Allah meridhainya,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 65).
Imam An-Nawawi menganjurkan alangkah baiknya menggabung lafal “nabiyyan” dan “rasulan” karena untuk mendapatkan keutamaannya. Tetapi kalau seseorang membatasi pada lafal “nabiyyan” saja, maka ia telah mengamalkan sunnah. (*)