Politik

Amien Rais Minta Jangan Ada Kader PAN yang Gabung Pemerintah Rezim Jokowi, Berani Ungkap Hal Ini

Hanya saja, rekonsiliasi itu seharusnya tak diikuti dengan bagi-bagi kursi menteri.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUN BATAM /ARGIANTO DA NUGROHO
Pendiri Partai Amanat Nasional, Amien Rais usai menjadi khatib jumat di Masjid Raya Batam, Jumat (27/9/2013). Amin rais mengimbau agar tidak memilih calon presiden 2014 hanya berdasarkan popularitas calon presiden saja. 

"Buat saya rekonsiliasi itu sangat lucu kalau dalam wujud bagi-bagi kursi. Itu namanya bukan rekonsiliasi tetapi ya bagi-bagi kursi. Ada aibnya, ada negatifnya, ternyata politisi itu enggak ada lagi kekuatan moral. Enggak memegang disiplin partai dan lain-lain," ungkapnya.

Adapun Amien Rais juga mengungkapkan, akan berbahaya bagi demokrasi jika di parlemen tak ada oposisi.

"Kalau demokrasi tanpa oposisi itu demokrasi bohong-bohongan. Jadi demokrasi bodong. Wong demokrasi kok enggak ada oposisi gitu," kata Amien Rais.

"Apa gunanya dulu bertanding ada dua pasangan capres-cawapres, ujung-ujungnya kemudian lantas bagi-bagi (jabatan-red). Padahal maksudnya supaya ada alternatif, ada perspektif lain yang dikerjakan petahana itu," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Amien Rais angkat bicara soal surat yang kabarnya dikirimkan Prabowo sebelum ia bertemu dengan Jokowi, Sabtu (13/7/2019).

Amien Rais menjelaskan, surat dari Prabowo itu berisi pernyataan bahwa calon presiden nomor urut 02 dalam Pilpres 2019 itu akan bertemu dengan Jokowi.

"Isinya, 'Pak Amien kemungkinan 13 Juli, jadi esok harinya, akan ada pertemuan dengan Pak Jokowi. Bagi saya, Pak Amien, kepentingan lebih besar yaitu keutuhan bangsa, NKRI, dan lain-lain. Itu lebih saya pentingkan'," Amien Rais membacakan isi surat Prabowo tersebut.

Adapun Amien Rais menegaskan, dirinya baru akan memberikan tanggapan lebih jauh setelah bertemu langsung dengan Prabowo.

"Sekarang saya belum ketemu dengan Pak Prabowo. Jadi singkatnya begini, saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail mengapa Pak Prabowo sudah ketemu Jokowi. Tapi yang jelas, saya sebentar lagi atau besok pagi atau lusa akan bertemu (Prabowo)," lanjut Amien Rais.

Ancaman Jokowi bagi Pejabat yang Menghambat Birokrasi

Jokowi-Maruf Amin
Jokowi-Maruf Amin (Kompas.com/Garry Andrew Lotulung)

Presiden RI terpilih Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pidato pertamanya setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Pidato Jokowi ini disampaikan dalam acara Visi Indonesia yang berlangsung di Sentul International Convention Center, Bogor pada Minggu (14/7/2019).

Sebelum pidato dibacakan, terlihat Jokowi naik ke atas panggung bersama istrinya, Iriana Widodo.

Ma'ruf Amin juga naik ke atas panggung didampingi istrinya, Wury Estu Handayani.

Jokowi tampil dengan kemeja putih yang menjadi ciri khasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved