KASIHAN, Bayi Berumur 49 Hari di Indramayu Perutnya Membesar, Orangtuanya Pun Terkendala Biaya
Malang sekali nasib Muhammad Rhamdan, bayi berusia 49 hari mesti menahan sakit tumor yang bersarang di perut mungilnya
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Muhammad Rhamdan harus mengantre dengan pasien lainnya. Bahkan untuk jadwal operasi pun hingga saat ini diakui orangtua Muhammad Rhamdan belum mendapat kepastian dari pihak rumah sakit.
"Ini perawatan ketiga dan hanya rawat jalan. Tadi itu cuma cek laboratorium dan cek darah, untuk hasilnya nanti bisa diambil hari Senin, itu juga belum di scan tidak tahu nanti Senin atau harus nunggu lagi," kata dia.
Dirinya berharap, Muhammad Rhamdan dapat segera ditangani. Namun, hal tersebut terbatas oleh penangganan BPJS yang sifatnya harus mengantre giliran.
Dirinya menceritakan, berdasarkan saran dokter apabila ingin cepat ditangani, pihak keluarga dapat melakukan scan di luar rumah sakit dengan biaya perawatan ditanggung pribadi.
Dia juga menyebut biaya yang harus ditanggung, yakni Rp 2 juta untuk sekali scan.
"Saya cuma ibu rumah tangga biasa, bapak cuma buruh tani, untuk melakukan scan pribadi kami tidak mampu," ucap dia.
Dirinya berharap, ada perhatian khusus dari pemerintah terhadap penyakit yang menimpa anaknya.
"Insya Allah optimis, dede pasti bisa sembuh," ujar dia. (*)