PPDB 2019

Plt Bupati Cirebon Bilang Sistem Zonasi pada PPDB Tak Cocok Dilakukan di Indonesia: Masih Jomplang

Dia menjelaskan, tujuan sistem zonasi yang dianggap untuk pemerataan sekolah harus diimbangi daya penunjang.

Penulis: Sitimasithoh | Editor: Fauzie Pradita Abbas
(KOMPAS.com/HENDRA CIPTA)
Ratusan orangtua siswa rela antre demi mendaftar di SMA Negeri 3 Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (24/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Siti Masithoh

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menilai jika penerapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi dianggap kurang tepat diberlakukan di negara berkembang, seperti Indonesia.

Dia menjelaskan, tujuan sistem zonasi yang dianggap untuk pemerataan sekolah harus diimbangi daya penunjang.

"Kalau di negara maju itu kan ada keseimbangan. Di kita masih jomplang," kata Imron Rosyadi saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Kamis (4/7/2019).

Di Kabupaten Cirebon, pihaknya berharap Dinas Pendidikan dapat menggali potensi yang ada guna menghasilkan generasi yang semakin baik.

Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi
Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi (Tribun Jabar/Siti Masithoh)

"Saya ingin pendidikan bisa mengubah wajah Kabupaten Cirebon lebih baik. Masa kini dan masa depan Cirebon bisa dilihat dari pendidikannya, mengolah suatu perkara saja harus dengan ilmu," kata dia.

"Kabupaten Cirebon ini termasuk miskin di provinsi. Kenapa miskin? Mungkin saja ilmunya masih kurang," kata Imron Rosyadi.

Sudah Terkenal Sebagai Obat Ampuh, Daun Binahong Bisa Atasi Gagal Ginjal, Asam Urat, Basmi Diabetes

Sheila on 7 Pecahkan Jumlah Penonton Terbanyak di PRJ, Penonton Tembus 150 Ribu Orang

Polisi Sikat Perampok Ngaku Debt Collector yang Beraksi di Exit Tol Teluk Mengkudu, Pelaku 6 Orang

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved