Kebakaran Pabrik Mancis

5 Fakta Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, Pemilik Jadi Tersangka Hingga Pintu yang Terkunci

Inilah 5 Fakta Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, Pemilik Jadi Tersangka Hingga Pintu yang Terkunci!

(Tribun Medan/Dedy Kurniawan)
Warga melihat para pekerja yang menjadi korban kebakaran di pabrik mancis di Binjai, Jumat (21/6/2019). 

Empat korban selamat tersebut yakni Pipit (29), Ayu Anita Sari (29), Ariyani (30), dan Nurasiyah (24).

3. Pintu digembok

Berdasarkan penyelidikan, polisi menemukan kalau pintu pabrik tersebut di gembok dan jendela di tempat tersebut bahkan diteralis besi.

Diagon Alley, Dunia Sihir Harry Potter Sekarang Ada di Jatim Park 3

Tak sembarangan orang bisa masuk dalam pabrik tersebut menurut pengakuan warga sekitar.

Bahkan pintu masuk hanya ada dari 1 pintu belakang yang diduga agar terhindar dari pajak retribusi usaha.

Hal ini diduga jadi penyebab 30 korban tak bisa lolos dari ganasnya api yang membakar pabrik ini.

4. Pabrik Korek Api Ilegal

Pengawas Disnaker Sumut UPT 1 Medan-Binjai-Langkat Mahipal Nainggolan menyebutkan kalau pabrik yang terbakar tersebut ternyata ilegal.

Dirinya mengatakan kalau pabrik rumahan tersebut tak ada izin dari perangkat daerah.

Beberapa warga juga mengungkapkan hal yang sama terkait perizinan tempat usaha tersebut.

5. Pemilik Ditetapkan Jadi Tersangka

Pemilik usaha yang diketahui bernama Burhan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Unsur Forkopinda Kabupaten Indramayu Deklarasikan dan Tanda Tangani Petisi Tolak Kerusuhan

Burhan yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian disebut tak memperhatikan keselamatan pekerja yang tiap harinya berhadapan dengan zat kimia berbahaya. (TribunStyle.com/Asytari Fauziah)

https://style.tribunnews.com/2019/06/23/5-fakta-kebakaran-pabrik-mancis-di-binjai-pemilik-jadi-tersangka-hingga-pintu-yang-terkunci?page=3.
Penulis: Asytari Fauziah
Editor: Delta Lidina Putri

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved