Nih Catat, 6 Kebiasaan Cara Hilangkan Jerawat Ini Ternyata Salah, Termasuk Pencet Jerawat

TRIBUNCIREBON.COM - Menjaga penampilan hingga kebersihan kulit, menjadi hal yang penting dilakukan, termasuk membasmi jerawat yang merupakan bakteri di wajah.

Beberapa orang mencoba menghilangkan jerawat dengan cara yang ia tahu dari orang lain atau menggunakan berbagai produk kecantikan.

Tetapi beberapa cara tersebut ternyata salah.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 6 cara menghilangkan jerawat yang ternyata salah.

1. Menggunakan pasta gigi

Informasi yang beredar melalui internet bahwa pasta gigi dapat ampuh menghilangkan jerawat, bahkan hanya dalam satu malam.

Tapi ternyata, pasta gigi menyebabkan kulit dan jerawat makin meradang.

Terdapat zat pemutih dan zat yang menghilangkan bau napas di dalam pasta gigi, sangat berbahaya untuk kulit yang memiliki sensitivitas tinggi, yaitu mint dan flouride.

Menggunakan pasta gigi pada wajah yang berjerawat, apalagi terus-menerus, dapat menyebabkan jerawat semakin banyak pada wajah.

• Cedera Patah Tulang Saat Bela Timnas Indonesia, Ramdani Lestaluhu Harus Absen Tiga Bulan

2. Memencet jerawat dengan tangan

Terkadang tangan kita selalu gatal bila melihat jerawat pada wajah. Apalagi ketika jerawat tersebut matang.

Cairan yang keluar bersama isi jerawat, jika tersebar ke daerah wajah lainnya, dapat menyebabkan munculnya jerawat yang baru.

Selain itu, tangan yang kalian gunakan untuk memencet jerawat tentunya belum pasti bersih.

Kuman yang berpindah tempat sangat besar kemungkinan terjadi, antara tangan dan wajah.

Jika sering memencet jerawat, juga dapat mengakibatkan kulit di sekitar wajah akan memberikan efek merah bahkan bekas jerawat yang menghitam.

3. Mencuci muka dan eksfoliasi berlebihan

Biasanya orang yang berjerawat akan dianjurkan untuk mencuci wajah dan melakukan eksfoliasi wajah.

Hal tersebut guna untuk membersihkan kulit wajah dan membuang sel kulit mati yang dapat memicu munculnya jerawat.

Namun mencuci wajah terlalu sering dapat menyebabkan wajah memproduksi minyak berlebih.

Hal tersebut juga akan berdampak kepada timbulnya jerawat.

Sedangkan mengeksfoliasi wajah terlalu sering, dapat membuat bakteri menyebar keseluruh wajah.

Terutama jika mengusap wajah terlalu agresif yang dapat menimbulkan peradangan pada jerawat.

• Pascalebaran, Permintaan Pembuatan SIM Meningkat Hingga 100 Persen

jerawat dalam satu waktu

Tidak semua produk yang anda gunakan untuk menghilangkan jerawat, cocok diwajah anda.

Terlalu banyak mencoba obat juga tidak baik untuk kulit Anda.

Kulit manusia, khususnya kulit wajah, butuh waktu untuk beradaptasi dalam menerima khasiat dari zat obat yang digunakan.

Obat jerawat mengandung bahan-bahan yang dapat membuat kulit kering.

Jika menyampurkannya dalam satu waktu, akan menyebabkan kulit tidak bisa menyerap kandungan obat secara efisien.

Bahkan efeknya bisa berakibat kepada permasalahan jerawat yang berlebih.

5. Melupakan sunscreen dan pelembab

Jika anda sedang menggunakan skin care untuk menghilangkan jerawat, baiknya tetap jangan melupakan penggunaan sunscreen dan pelembab.

Obat jerawat yang Anda gunakan mengandung zat yang membuat kering kulit.

Sehingga penggunaan pelembab dapat membantu hidrasi kulit terhadap efek kering yang ditimbulkan.

Sedangkan, penggunaan sunscreen untuk mencegah bahaya sinar ultraviolet matahari terhadap efek obat jerawat.

Karena nyatanya kebanyakan obat jerawat membuat kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari.

6. Menggunakan produk yang salah

Menggunakan obat jerawat yang dijual bebas di pasaran tanpa mengetahui kandungan bahan dan dosisnya, dapat berakibat memperburuk jerawat.

Terutama obat jerawat dengan bahan-bahan yang mengandung alkohol.

Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu, komposisi dan efek samping yang timbul, pada kertas komposisi obat yang akan dibeli.

Lalu pastikan obat tersebut cocok dengan jenis kulit dan permasalahan kulit yang dialami.