Longsor Terjang Cagar Budaya Gunung Padang, Juru Pelihara Duga Ada Saluran Air Di Bawah Lereng
Bencana longsor menerjang lereng timur cagar budaya nasional Gunung Padang. Longsoran tanah ini memiliki lebar 30 meter dengan panjang 67 meter
TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Bencana longsor menerjang lereng timur cagar budaya nasional Gunung Padang. Longsoran tanah ini memiliki lebar 30 meter dengan panjang 67 meter.
Lokasi longsoran berada sekitar 100 meter ke arah zona inti cagar budaya nasional Gunung Padang.
Koordinator juru pelihara Gunung Padang, Nanang (45), mengatakan tak ada batu-batu yang terbawa longsor karena pihak Balai Besar Cagar Budaya dan Kepurbakalaan langsung melakukan pencegahan longsoran dengan mematok bambu sistem terasering.
Nanang menduga longsoran terjadi karena ada saluran air di bawah lereng timur yang menggerus tebing.
• Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Di Bawah Jembatan Sungai Cimanuk Majalengka
• Astagfirullah, Nenek dan Seorang Cucu Korban Innova Terjun ke Jurang Masih Belum Ditemukan
"Pengunjung tak perlu khawatir karena lokasi longsoran memang berada di sebelah timur dan saat ini sudah dilakukan pencegahan dan perbaikan," kata Nanang, Senin (10/6/2019) ditemui di lokasi Gunung Padang.
Nanang mengatakan bencana longsor memang tak bisa dilihat dari jalur pendakian pengunjung karena berada di sisi lereng timur.
"Pengunjung juga tak terganggu dan kebanyakan tak mengetahui adanya longsor," kata Nanang.
Nanang mengatakan, longsor kali ini bisa dibilang tak mengganggu dan tak sebesar longsor yang terjadi beberapa tahun lalu.
"Kalau longsor yang sudah lama memang membawa batu," katanya.
Menurutnya longsor lereng timur juga bukan akibat dari proses eksavasi beberapa waktu lalu karena posisinya cukup jauh dari lokasi tersebut. (*)