Arus Balik 2019
Jangan Lewat Jalur Puncak, Macet Parah, Lewat Jalan Alternatif Pun Tetap Macet
Rusdi yang bersama keluarganya berangkat dari Tangerang pukul 07.00 WIB masih terjebak di kemacetan di wilayah Parungkuda hingga pukul 13.00 WIB.
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Kemacetan terjadi di jalur menuju Puncak, Bogor, dan Sukabumi, Jawa Barat, mulai dari keluar pintu Tol Ciawi pada hari ketiga Lebaran, Jumat (7/6/2019).
Berdasarkan pantauan, kemacetan juga menyebabkan kendaraan yang menuju Sukabumi tersendat. Pihak kepolisian mengadakan contraflow untuk mengurangi kemacetan di wilayah itu.
Sistem contraflow diterapkan di Tol Jagorawi, tepatnya di ruas Ciawi Km 46+500 hingga Km 45 arah Jakarta, sedangkan satu arah diterapkan menuju Puncak.
Sistem lalu lintas satu arah diberlakukan mulai 6 Juni hingga 9 Juni mulai pukul 07.00 WIB, sedangkan sistem satu arah Jakarta mulai pukul 14.00-19.00 WIB. Penerapannya situasional tergantung kepadatan lalu lintas.
Sementara itu, di Sukabumi kemacetan dimulai dari pintu keluar Tol Cigombong hingga Cibadak.
• Kemacetan Terjadi di Cianjur Hingga Tiga Kilometer ke Rajamandala Bandung Barat
• Waduh, Jalur Lembang Macet dan Polisi Sudah 13 Kali Lakukan One Way
Sejumlah pengemudi mengeluhkan kemacetan itu.
"Kami sudah lewat jalan alternatif, tetap saja macetnya panjang," kata seorang pengemudi, Rusdi di Sukabumi.
Rusdi yang bersama keluarganya berangkat dari Tangerang pukul 07.00 WIB masih terjebak di kemacetan di wilayah Parungkuda hingga pukul 13.00 WIB.
• Lelah Berkendara? Anda Bisa Istirahat Sambil Nyanyi dan Minum Kopi di Pos Polisi Kadungora
Rencananya, Rusdi dan keluarganya hendak ke rumah saudaranya di Cibadak. Namun, mereka akhirnya beristirahat dulu di tempat peristirahatan untuk menghilangkan kepenatan. "Saya harap ada solusinya karena setiap Lebaran jalan arah Sukabumi pasti macet," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalur Puncak Macet, Mulai dari Gerbang Tol Ciawi", https://regional.kompas.com/read/2019/06/07/14403591/jalur-puncak-macet-mulai-dari-gerbang-tol-ciawi.
Editor : Caroline Damanik