Indonesia Berduka
Ani Yudhoyono Tutup Usia, Kenali Sejak Dini Gejala Penyakit Leukemia
Ani Yudhoyono sudah 4 bulan ini dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura karena leukemia turunan dari kanker darah
Kemoterapi adalah penggunaan obat antikanker yang dirancang untuk mengganggu dan menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.
Kemoterapi untuk kanker darah kadang-kadang terdiri dari pemberian beberapa obat bersama dalam satu set pengobatan ainnya.
Selain itu, kemoterapi juga dapat diberikan sebelum transplantasi sel punca.
2. Terapi radiasi.
Prosedur ini dapat digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker atau untuk mengurangi rasa nyeri atau tidak nyaman saat gejala kanker darah muncul.
Dengan menggunakan gelombang energi tinggi seperti, sinar x, gama, proton, dan elektron untuk membunuh sel kanker.
Walaupun terapi radiasi paling sering digunakan sebagai obat kanker, tetapi terkadang terapi ini juga dipakai untuk mengobati pasien yang tidak terkena penyakit ini, seperti tumor dan gangguan pada kelenjar tiroid.
3. Terapi target.
Terapi yang menggunakan obat-obatan atau bahan kimia lain untuk mengidentifikasi dan menyerang sel kanker secara spesifik tanpa membunuh sel-sel normal.
4. Transplantasi stem cell.
Transplantasi stem cell akan menanamkan stem cell pembentuk darah yang sehat ke dalam tubuh. Stem cell dapat dikumpulkan dari sumsum tulang, darah perifer, dan darah tali pusat.
Secara umum, pengobatan yang digunakan untuk kanker darah dapat berupa kombinasi dari beberapa terapi. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk pilihan terapi dan obat kanker yang tepat untuk Anda.
Setiap pengobatan penyakit ini memiliki efek samping yang berbeda-beda. Pertimbangkan risiko pengonsumsian obat kanker dengan kondisi Anda.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ani Yudhoyono Kritis, Berikut Fase Leukimia yang Tak Terlihat, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat, http://wartakota.tribunnews.com/2019/06/01/ani-yudhoyono-kritis-berikut-fase-leukimia-yang-tak-terlihat-kenali-gejalanya-sebelum-terlambat?page=all.
Penulis: Dian Anditya Mutiara
Editor: Dian Anditya Mutiara