Pembangunan Kampus ITB di Cirebon Molor, Ini Penyebabnya

Laporan wartawan Tribun Cirebon, Hakim Baihaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pembangunan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kabupaten Cirebon kembali mengalami keterlambatan. Pihak dari perguruan tinggi menyebut akan memulai pembangunan pada Agustus 2019.

Sebelumnya, awal pembangunan kampus tersebut akan dilakukan pada April 2019 di sekitar perbatasan Kecamatan Palimanan dan Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Rektor ITB, Kadarsyah Suryadi, mengungkapkan, saat ini posisi ITB belum bisa melakukan pembangunan, lantaran masih terbentur dengan izin analisa mengenai dampak lingkungan (amdal), meskipun semua dokumen telah dilengkapi.

"Tinggal diajukan ke dinas terkait untuk diperiksa dan disahkan. Bulan Agustus 2019 harus dilakukan agar kegiatan awal teknis sudah bisa dimulai dan menandai pembangunan secara keseluruhan fisik kampus ITB sesuai rencana," katanya beberapa waktu lalu di Kantor Bupati Cirebon, (22/7/2019).

Pihak ITB pun sempat menemui langsung Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, guna menyampaikan kendala yang dihadapi oleh pihaknya dalam pembangunan tersebut.

Ia mengatakan, dalam pembahasan dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon, pihaknya membahas kebijakan umum lainnya terkait pembangunan kampus ITB di Kabupaten Cirebon.

"Tinggal diajukan ke dinas untuk disahkan," katanya.

Imron Rosyadi mengaku jika pihaknya memiliki komitmen tinggi terkait kelancaran pembangunan salah satu kampus perguruan tinggi teknik terbaik di tanah air tersebut.

• Imron Rosyadi Terpilih Sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon Periode 2019-2024

• Koper Calon Jemaah Haji Kota Cirebon Diberangkatkan Lebih Dulu, Langsung Berada di Kamar Hotel

Menurutnya, pembangunan kampus tersebut jangan terhambat oleh apapun, karena efek dari pembangunan itu memilki banyak dampak positif, baik jangka pendek, menengah, dan panjang.

"Tidak hanya merangsang pertumbuhan ekonomi, namun merubah pula daerah itu menjadi pusat pendidikan," katanya.

Pemkab Cirebon akan mempermudah dan menjadi fasilitator untuk mempermudah segala kepengurusan, terkait pembangunan kampus tersebut.

“Kampus ITB ini adalah masa depan Cirebon, harus terus dikawal, kami akan terus membantu,” kata Imron. (*)