Sapi Simmental Milik Orang Lembang Ini Sudah Diincar Jokowi, Ternyata Gagal Dibeli Gara-gara Ini
dengan diliriknya sapi oleh orang nomor satu di Indonesia itu bakal bisa meningkatkan ketertarikan anak muda di lingkungannya untuk beternak sapi
Laporan Wartawan Tribun, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Ana Gugum (39), peternak sapi asal Kampung Sukamaju, RT 1/4, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, merasa bangga, sapinya sempat akan dibeli Presiden Joko Widodo untuk kurban pada Iduladha tahun ini.
Sapi jenis simmental yang memiliki berat 900 kilogram tersebut sempat akan dibeli presiden melalui Dinas Peternakan (Disnakan) Kabupaten Bandung Barat, namun karena sapi itu sudah dibooking orang lain, sapinya gagal dibeli presiden.
"Ya pasti bangga, peternak dari kampung tapi sapinya dilirik presiden, mudah-mudahan tahun depan sapi milik saya benar-benar dibeli presiden," ujar Gugum saat ditemui di kediamannya, Kamis (25/7/2019).
• Foto Terbaru Abash, Pacar Lucinta Luna Jadi Perbincangan Hot, Dibilang Cantik & Mulus, Cewek Banget
• Nama Muhammad Fatah Muncul Saat Mencari Informasi tentang Lucinta Luna di Google, Punya 5 Nama Lain
Sapi yang sempat akan dibeli presiden itu memiliki tinggi sekitar 170 sentimeter dan panjang sekitar 2,5 meter dan memiliki warna bulu cokelat campur putih. Ia merawat sapi tersebut saat usianya masih beberapa bulan.
Gugum juga merasa bangga karena dengan diliriknya sapi oleh orang nomor satu di Indonesia itu bakal bisa meningkatkan ketertarikan anak muda di lingkungannya untuk beternak sapi seperti dirinya.
"Karena di sini peternak sapi itu sudah mulai berkurang dan anak muda sudah jarang yang ingin beternak sapi seperti saya. Semoga anak muda di sini bisa tertarik (beternak sapi)," katanya.
• Anak Tukang Becak Lulus Cum Laude dari ITB, S2 Cuma 10 Bulan, Langsung Diminta Jadi Dosen di Banten
• Kisah Mempelai Wanita Ini Menyayat Hati, Akad Nikah di Rumah Sakit, 3 Jam Kemudian Meninggal Dunia
Saat ini ia memiliki sapi sebanyak 150 ekor yang dikirim dari berbagai daerah termasuk dari Kediri, Sidoarjo, Bali dan daerah yang lainnya. Kemudian ia jual lagi ke langganannya baik ke pengepul maupun ke peternak.
"Alhmadulillah kalau mau Iduladha seperti sekarang pesanan sapi memang banyak karena untuk kebutuhan kurban. Satu kali kirim saya bisa nyampai 10 ekor," ucap Gugum. (*)