Tiga Desa di Kabupaten Cirebon Kekurangan Air Bersih, Puncaknya Diprediksi Bulan Oktober
Tiga Desa di Kabupaten Cirebon Kekurangan Air Bersih, Puncaknya Diprediksi Bulan Oktober
Penulis: Sitimasithoh | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Memasuki Musim Kemarau kali ini, tiga desa di Kabupaten Cirebon sudah melaporkan kekeringan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Dadang S, mengatakan, ketiga desa itu yakni Desa Kreyo, Kecamatan Klangenan, Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, dan Desa Karangwuni Kecamatan Sedong.
"Data yang masuk di kami baru tiga desa. Sejauh ini kita sudah melakukan koordinasi dengan para camat untuk segera minta mengantisipasinya," kata Dadang saat dihubungi, Kamis (27/6/2019).
Dia menambahkan, untuk memaksimalkan air akan bekerja sama dengan PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon.
Untuk saat ini, BPBD belum memberikan bantuan air kepada warga yang mengalami kekeringan.
• Samsat Keliling Hadir di Majalengka Expo Sore ini, Catat Waktunya!
"Kami nunggu laporan atau pengajuan pengiriman air dari desa. Kalau kita sih sudah siap koordinasi dengan PDAM," katanya.
Meski demikian, pihaknya mengaku kekurangan air bersih di Kabupaten Cirebon masih bisa teratasi.
"Mungkin saat ini masih teratasi. Paling puncaknya September dan Oktober. Kalau desa sudah mengirimkan surat lagi, kita siap meluncur. Namun kita masih tetap waspada," pungkasnya.
