DBD Meningkat, DPRD Kabupaten Cirebon Minta Dinkes Belajar dari Kejadian Lima Tahun yang Lalu
Meningkatnya penderita DBD di Kabupaten Cirebon tahun ini mendapatkan perhatian khusus dari DPRD Kabupaten Cirebon.
Penulis: Sitimasithoh | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Meningkatnya penderita DBD di Kabupaten Cirebon tahun ini mendapatkan perhatian khusus dari DPRD Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, hingga minggu pertama bulan Juni, sudah ada 846 orang terjangkit kasus DBD. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2018 sebanyak 215 orang.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Zainal Arifin Waud, mengaku merasa kecewa akibat meningkatnya korban DBD.
"Ini yang mengecewakan. Sejatinya peristiwa ini sudah muncul lima tahun yang lalu. Saat itu DBD begitu mencuat dan kita melakukan berbagai upaya," katanya saat ditemui di DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (12/6/2019).
Pihaknya meminta agar Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon belajar dari peristiwa yang sudah dialami.
• B.I iKON Dituduh Membeli Narkoba, Ini Penjelasan dari YG Entertainment
"Tapi rupanya kita tidak belajar dari yang lalu, sehingga sekarang muncul kembali," kata dia.
Menurutnya, meskipun 846 orang tersebut belum dinyatakan seluruhnya positif DBD, Dinkes dianggap harus segera mengatasinya.
"Kalau kejadiannya seperti ini, prestasi Kabupaten Cirebon sebagai kota sehat itu dipertanyakan. Ini tentu sangat memprihatinkan. Tolong cepat diatasi," tegasnya.
Ia meminta agar Dinkes membedakan tugasnya dengan rumah sakit.
"Harusnya Dinkes dan rumah sakit harus beda konsennya. Dinkes tidak harus membicarakan penanganan orang sakit, tapi menciptakan orang sakit. Kalau rumah sakit ya menangani orang sakit," lanjut dia.
• Mantan Kades di KBB Diseret ke PN Tipikor, Korupsi Dana Desa Untuk Jalan hingga PAUD
Dia menambahkan, DBD disebabkan dari lingkungan yang tidak sehat.
"Di kita ini konsennya tergantung tren. Kalau ada tren penyakit apa, kita penanaganan ke sana. Kita harus pastikan bahwa masyarakat diprioritaskan," kata dia.
Pencegahan DBD saat ini, dikatakan dia, bisa melalui berbagai penyuluhan kesehatan kepada masyarakat melalui UPT Puskesmas yang ada.
Berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Cirebon, data orang yang terjangkit DBD tahun 2015 sebanyak 1.247 orang, tahun 2016 sebanyak 1.877 orang, tahun 2017 sebanyak 274 orang, dan tahun 2018 sebanyak 215 orang.