Kumamoto Masters 2025
Hasil Drawing Badminton Kumamoto Masters 2025: Alwi Farhan Hingga Apriyani/Fadia Main
Berikut jadwal dan hasil drawing wakil Indonesia di Kumamoto Masters 2025. Indonesia mengirim skuad minimalis.
Ringkasan Berita:
- Jadwal dan hasil drawing wakil Indonesia di Kumamoto Masters 2025
- Indonesia mengirim skuad minimalis untuk bertanding Kumamoto Masters 2025
- Kumamoto Masters 2025 akan digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, 11-16 November
TRIBUNCIREBON.COM- Berikut ini jadwal dan hasil drawing wakil Indonesia di Kumamoto Masters 2025.
Indonesia mengirim skuad minimalis untuk bertanding Kumamoto Masters 2025.
Kumamoto Masters 2025 akan digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, 11-16 November.
Sebanyak empat wakil Indonesia diikutkan pada turnamen Super 500 tersebut. Alwi Farhan menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang dikirim.
Alwi masih berusaha meraih gelar pertama pada Super 500 setelah terakhir kali menyabet gelar turnamen Super 300 pada Macau Open 2025, Agustus.
Alwi bakal menghadapi Rasmus Gemke (Denmark) pada babak pertama.
Mundurnya sejumlah pemain unggulan yang mundur diharapkan membuka peluang lebih besar bagi Alwi untuk menjadi kampiun Kumamoto Masters 2025.
Baca juga: Frans Putros Sebut Tandang ke Malaysia Serasa Bermain di Kandang: Dukungan Bobotoh Luar Biasa
Pada nomor tunggal putri, ada Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi dan Gregoria Mariska Tunjung. Kadek Dhinda diharapka bisa membuat gebrakan setelah pada Korea Masters 2025 mampu mencapai semifinal dengan mengalahkan sejumlah pemain unggulan.
Sementara itu, Gregoria tengah berjuang mengembalikan performa terbaiknya setelah mengalami sakit vertigo.
Menurut Gregoria, vertigo ini memengaruhi performanya karena dia tidak melakukan latihan di pelatnas dengan intensif.
"Saat mulai latihan, saya lebih berjaga jaga gitu dan masih suka kambuh juga. Jadi, terkadang ada beberapa hal yang saya rasa belum bisa dimaksimalkan, ada takutnya, walaupun makin hari Puji Tuhan makin membaik," tutur Gregoria.
"Sekarang sudah tidak pernah vertigo lagi, tetapi kemaren stop-nya juga cukup lama sehingga tidak bisa berbuat apaapa. Mungkin kalau cedera kaki, saya bisa latihan pukulan saja di lapangan."
"Saya benar-benar tidak latihan dan memulai dari nol sehingga bukan hanya mengejar fisik aja, tetapi pola permainan dan pukulan karena saya sudah lama tidak pegang raket."
"Berpengaruh ke feelingnya, bahkan kepercayaan diri untuk merapikan pola yang tadinya saya bisa kuasai."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Pebulu-tangkis-tunggal-putra-Indonesia-Alwi-Farhanv.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.