Persibmania
Persib VS Dewa United, Maung Bertekad Balas Dendam, Edo dan Nick Kuipers Akan Kembali ke GBLA
Laga Persib Bandung melawan Dewa United akan terselenggara di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (21/11/2025).
Ringkasan Berita:
- Laga Persib Bandung melawan Dewa United akan terselenggara di Stadion GBLA, Kota Bandung
- Persib Bandung mengusung misi membalas kekalahan musim lalu
- Meski Persib Bandung juara pada musim lalu, tapi tak mampu mengalahkan Dewa United
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Pertandingan besar syarat akan gengsi pada Super League Indonesia 2025/2026, akan terselenggara di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (21/11/2025).
Laga tersebut mempertemukan sang juara bertahan, Persib Bandung dengan runner up musim lalu, Dewa United.
Persib Bandung mengusung misi membalas kekalahan musim lalu.
Meski Persib Bandung juara pada musim lalu, tapi tak mampu mengalahkan Dewa United.
Sebab saat bermain di kandang Persib kalah 0-2, dan saat tandang imbang 2-2.
Persib Bandung yang bermain di hadapan suporternya, pasti akan ngotot untuk meraih poin penuh karena berambisi membalas kekalahan musim lalu dan memperpanjang tren positifnya.
Itu lantaran kini Persib dalam tiga laga pada Super League meraih kemenangan, dan tiga laga terakhir di AFC Champions League Two juga meraih kemenangan.
Sehingga di enam pertandingan terakhir Persib meraih kemenangan secara beruntun.
Baca juga: Detik-detik Kebakaran Melanda RS PMC Pamanukan, Asap Mengepul Dari Lantai 2, 126 Pasien Dievakuasi
Namun Dewa United juga tak bisa dianggap enteng, memang kini mereka dalam tren yang minor, diempat laga terakhirnya mendapat kekalahan. Tapi pasti saat hadapi Persib mereka ingin bangkit, untuk memutus tren minor itu.
Sehingga kedua tim penuh ambisi dan motivasi tinggi untuk memperbaiki klasemen sementara masing-masing, Persib kini berada di posisi keempat dengan poin 19, dan Dewa United berada diposisi keempat belas dengan poin 10.
Namun dalam laga nanti Persib tak akan diperkuat tiga pemain kuncinya, yakni Federico Barba karena sakit, Adam Alis karena cedera, dan Luciano Guaycochea karena sanksi tambahan larangan bermain duakali pertandingan, setelah mendapat kartu merah saat hadapi Persis Solo.
Dalam laga nanti juga terdapat momen spesial sebab dua pemain Dewa United, sebelumnya telah mengantarkan Persib meraih gelar juara liga back to back. Kedua pemain tersebut yakni Edo Febriansyah dan Nick Kuipers.
Laga nanti merupakan laga perdana kedua pemain tersebut, menghadapi mantan timnya Persib Bandung, di kompetisi resmi setelah mengantarkan Persib juara.
Baca juga: Bojan Hodak Optimis Persib Bakal Kalahkan Dewa United: Asal Bisa Kuasai Lini Tengah
Menurut Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, laga menghadapi Dewa United akan menjadi pertandingan yang sulit bagi timnya, meski kini Dewa United berada dalam tren yang kurang bagus.
"Melawan Dewa United ini akan menjadi pertandingan sulit, menurut saya mereka adalah salah satu tim terbaik di Indonesia saat ini, dan saya memprediksi mereka akan berada di posisi empat besar musim ini," kata Bojan Hodak, Kamis (20/11/2025).
Bojan mengaku, tapi tidak tahu apa yang terjadi pada mereka (Dewa United) musim lalu mereka finish di peringkat kedua.
"Mereka adalah tim yang terbilang sama tanpa mengubah banyak pemain," kata Bojan.
Memang di 4 pertandingan terakhirnya, kini Dewa United menelan kekalahan, dan kini di klasemen sementara Super League Dewa berada di posisi ke-14 dengan memilki 10 poin.
"Tapi mungkin karena beberapa alasan, mereka menurun," ujar dia.
Walau demikian, Bojan memilki keyakinan, saat Dewa United menghadapi timnya akan bermain all out.
"Musim lalu mereka mengalahkan kami di sini jadi kami harus fokus ke pertandingan, mengerahkan seratus persen kemampuan," katanya.
Namun, kini timnya, kata Bojan,tidak akan diperkuat Federico Barba, Adam Alis karena cedera dan Luciano Guaycochea absen karena skorsing.
"Tapi sisanya siap bermain, dan saya harap mereka bisa bermain dengan bai, serta mendapatkan hasil yang positif," ucapnya.
Bojan mengakui, Dewa United merupakan tim yang kuat, dan dihuni oleh pemain bagus dan berkualitas.
"Mereka punya pemain yang bagus pada setiap posisi terutama di gelandang," ujar Bojan.
Walau demikian pelatih asal Kroasia ini optimis timnya bisa menaklukan Dewa United.
"Jadi saya, jika kami bisa mengatasi itu (menguasai lini tengah), kami bisa memenangkan pertandingan," kata Bojan.
Namun saat disinggung kini Dewa di posisi yang kurang bagus, Bojan, mengaku tak mengetahuinya.
"Saya sudah katakan mereka tim yang bagus, tapi soal kenapa mereka tidak mendapatkan hasil yang bagus, saya tidak tahu," ucapnya.
Ketika disinggung pelatih Dewa dalam tekanan karena terancam dipecat setelahnya beberapa kali mendapat hasil minor, Bojan menegaskan, di dunia kepelatihan selalu ada tekanan setiap harinya.
"Terutama di Indonesia, jika kalah dalam tiga pertandingan secara beruntun, maka tekanan itu akan lebih terasa. Ini hal yang normal dalam tugas sebagai pelatih di seluruh dunia, dan setiap pelatih tahu itu," katanya.
Tapi ketika ditanya, bagaimana akan menghadapi mantan pemain Persib, Nick Kuipers dan Edo Febriansyah, Bojan sedikit tersenyum.
"Saya tidak menonton mereka bermain," ucapnya.
Sedangkan menurut Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, Pertandingan-pertandingan seperti ini (menghadapi Persib) selalu seru.
"Persib Bandung punya sejarah besar dan tentu saja kesuksesan yang sudah mereka raih. Kami adalah klub yang masih muda, dan sedang berusaha mendapatkan tempat di kompetisi ini," kata Riekerink.
Riekerink, mengakui, musim lalu timnya finish di posisi kedua, tetapi untuk klub muda, hasil tidak selalu stabil setiap musim.
"Saya tetap menantikan pertandingan ini. Kami tahu ada tantangan besar dan kami ingin meraih hasil positif di sini. Semoga kami bisa bermain, seperti yang pernah kami tunjukkan sebelumnya," katanya.
Sebab memang di musim lalu Dewa bisa mengalahkan Persib, dan pada Piala Presiden bisa menahan imbang 1-1.
Saat ditanya apakah ada di Persib setelahnya menahan imbang pada Piala Presiden, menurut Riekerink, tak banyak perubahan di Persib.
"Semua orang tahu bagaimana Bandung bermain. Strateginya masih sama seperti musim lalu. Tapi pertandingan ini tentu berbeda dengan Piala Presiden," tuturnya.
Riekerink mengakui, timnya juga punya pemain baru yang belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam skuad, semua orang bisa melihat kualitas Persib Bandung, dirinya tidak perlu menjelaskannya lagi.
"Namun pada akhirnya, fokusnya tetap pada tim sendiri, bagaimana kami memainkan gaya kami sendiri. Hanya tim yang bermain lebih baik, yang akan memenangkan pertandingan," ujar Riekerink.
Saat disinggung apa penyebab Dewa United meraih hasil negatif dalam beberapa kali pertandingan, padahal banyak tim menganggap Dewa musim ini akan lebih kuat, Riekerink mengatakan, hampir semua tim sekarang mengincar Dewa United.
"Mereka melihat kami sebagai tim yang berkembang, meski begitu, sebenarnya tidak banyak perubahan di komposisi pemain kami. Namun setiap tim selalu berubah, anda bisa lihat bagaimana setiap klub menambah pemain asing atau memperkuat timnya," tuturnya.
Musim lalu kata Riekerink, timnya berada di posisi kedua dan cukup mendominasi permainan, kini pihkanya melakukan perubahan besar, terutama di lini belakang.
"Kalau melihat contoh di Eropa, klub-klub besar seperti Manchester United atau Ajax Amsterdam juga mengalami periode sulit. Ketika mereka tidak dikelola dengan benar, mereka harus selalu memperbarui diri untuk tetap kompetitif," kata Riekerink.
Riekerink mengakui, saat memulai (Dewa United) berada di posisi ke-16, tahun kedua naik ke peringkat 5, tahun ketiga ke peringkat 2.
"Banyak orang berpikir dari posisi kedua ke posisi pertama itu mudah, tapi justru itu bagian tersulit. Tim-tim lain pasti ingin mengalahkan anda, dan mereka akan bermain berbeda," ujar dia.
Riekerink mengatakan, pihaknya punya pemain-pemain bagus, tapi mengubah keseimbangan tim.
"Saya pikir di musim panas lalu, kami lupa bekerja sekeras mungkin untuk mempertahankan posisi kedua, dan naik ke posisi pertama. Itu masalah yang harus kami hadapi sekarang," katanya.
Namun kata Riekerink, percaya dengan kualitas pemain yang ada, dengan skuad ini seharusnya timnya tidak berada di posisi sekarang.
"Tapi sekali lagi, lihat klub-klub besar bahkan MU atau Ajax, selalu melakukan perubahan di awal musim. Untuk naik dari posisi kedua ke posisi pertama adalah tantangan tersulit, dan itu yang sedang kami perjuangkan. Perjuangan ini tidak mudah, tapi kami akan menemukan kembali keseimbangan dan posisi yang seharusnya," ucapnya.
| Bojan Hodak Optimis Persib Bakal Kalahkan Dewa United: Asal Bisa Kuasai Lini Tengah |
|
|---|
| Jelang Laga Persib vs Dewa United, Bojan Hodak Tak Mau Kenangan Buruk Musim Lalu Terulang |
|
|---|
| Bursa Transfer Persib Bandung Terkini, Empat Pemain Jadi Incaran |
|
|---|
| Tekad Andrew Jung di Laga Persib Bandung vs Dewa United |
|
|---|
| Empat Mantan Persib Akan Kembali ke Bandung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/Selebrasi-Jung-Persib-vs-Selangor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.